Petani di Kepohbaru Bojonegoro Meninggal Dunia Saat “Ndaut” di Sawah

Konten Media Partner
10 April 2019 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat lakukan identifikasi jenazah korban Sujai (70), warga Desa Balongdowo Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro, saat “ndaut” di sawah desa setempat. Rabu (10/04/2018)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat lakukan identifikasi jenazah korban Sujai (70), warga Desa Balongdowo Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro, saat “ndaut” di sawah desa setempat. Rabu (10/04/2018)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro (Kepohbaru) - Seorang petani bernama Sujai (70), warga Dusun Belut Desa Balongdowo RT 009 RW 003 Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro, meninggal dunia saat “ndaut” atau mengambil persemaian benih padi di sawah miliknya yang berada di area persawahan desa setempat. Rabu (10/04/2018) sekira pukul 08.20 WIB.
ADVERTISEMENT
Diduga penyebab kematian korban karena penyakit jantung yang sudah lama dideritanya kambuh secara mendadak sehingga korban meninggal dunia.
Sebelumnya, korban bersama dua orang tetangganya sedang ndaut di sawah miliknya tersebut, namun saat korban hendak membawa benih padi ke pinggir jalan tiba-tiba korban terjatuh di pemaang sawah. Selanjutnya kedua orang tetangganya berupaya menolong korban, dengan membawa ke poliklinik di desa setempat, namun korban ternyata sudah meninggal dunia.
Petugas saat lakukan Olah TKP, peristiwa meninggalnya Sujai (70), warga Desa Balongdowo Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro, yang meninggal dunia saat “ndaut” di sawah desa setempat. Rabu (10/04/2018)
Kapolsek Kepohbaru, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yasimbang, kepada media ini menerangkan bahwa berdasarkan saksi-saksi, kronologi peristiwa tersebut bermula pada Rabu (10/04/2019) sekira pukul 07.30 WIB, Korban bersama dua orang tetangganya, Tasmian (49) dan Sumari (53), berangkat dari rumah menuju persawahan bermaksud untuk ndaut atau mengambil persemaian benih padi di sawah miliknya yang tak jauh dari rumahnya.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa saat mereka bekerja mengambil persemaian benih padi tersebut, korban hendak membawa benih padi tersebut ke pinggir jalan, dengan berjalan melewati pematang sawa.
“Tiba-tiba korban diduga terpeleset di pematang sawah yang berlumpur, sehingga korban terjatuh,” kata Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, kedua orang tetangga korban bersama warga masyarakat yang berada di area pesawahan tersebut berusaha menolong untuk dibawa ke polindes terdekat.
“Namun saat sampai di polindes desa setempat, korban diketahui sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek mengimbuhkan.
Petugas saat lakukan Olah TKP, peristiwa meninggalnya Sujai (70), warga Desa Balongdowo Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro, yang meninggal dunia saat “ndaut” di sawah desa setempat. Rabu (10/04/2018)
Setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama anggota segera mendatangi lokasi kejadian guna melakukan oleh TKP dan mengidentifikasi korban.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 170 sentimeter, rambut hitam lurus. Korban mengenakan celana pendek warna hitam dan kaos panjang
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.” kata Kapolsek
Sementara menurut keterangan keterangan keluarganya bahwa korban mempunyai riwayat penyakit jantung.
“Diduga penyebab kematian korban serangan jantung,” tutur Kapolsek
Setelah dilakukan musyawarah dengan ahli waris korban, yang disaksikan perangkat desa dan warga setempat, keluarga korban menolah untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan ahli warisnya menerima dengan iklas atas kematian korban.
“Selanjutnya setelah dibuatkan berita-acara, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman.”pungkas Kapolsek. (red/imm)
Penulis: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com
ADVERTISEMENT