Petani di Purwosari Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai

Konten Media Partner
19 Januari 2021 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Gabungan, saat lakukan persiapan pencarian Pasinah (63), warga Desa Ngrejeng Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Gandong di desa setempat. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Gabungan, saat lakukan persiapan pencarian Pasinah (63), warga Desa Ngrejeng Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Gandong di desa setempat. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang petani bernama Pasinah (63), warga Desa Ngrejeng RT 014 RW 004 Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (18/01/2021) sekira pukul 15.00 WIB, dilaporkan tenggelam di Sungai Gandong yang berada di desa setempat.
ADVERTISEMENT
Sebelum dilaporkan tenggelam, korban diketahui pulang dari sawahnya yang berada di Desa Bandungrejo Kecamata Ngasem Kabupaten Bojonegoro, yang mana dalam perjalanan pulang tersebut korban harus menyeberangi sungai Gandong. Diduga saat menyeberangi sungai tersebut korban terseret arus sungai yang cukup deras sehingga korban tenggelam.
Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bersama aparat Kecamatan Purwosari dan masyarakat setempat, telah melakukan upaya pencaraian terhadap korban, namun hingga Senin (18/01/2021) pukul 22.00 WIB, korban masih belum ditemukan, sehingga proses pencarian untuk sementara dihentikan. Pencarian dilanjutkan pada Selasa (19/01/2021) pagi ini.
Tim SAR Gabungan, saat lakukan persiapan pencarian Pasinah (63), warga Desa Ngrejeng Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Gandong di desa setempat. (foto: istimewa)
Informasi yang didapat awak media ini dari Koordinator Tim SAR Gabungan BPBD Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, yang juga selaku Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bojonegoro, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Kepala Desa Ngrejeng Kecamatan Purwosari bahwa warganya yang bernama Pasinah yang tidak kunjung pulang ke rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Menurut keterangan para saksi, korban terakhir diketahui pulang dari sawahnya di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem. Dalam perjalanan pulang tersebut korban menyebrangi sungai Gandong. Diduga korban terseret arus sungai tersebut," kata Yudi Hendro Kartono. Selaa (19/01/2021).
Yudi menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan, pihaknya bersama aparat dan perangkat desa serta warga setempat langsung melakukan pencarian di sepanjang sungai Gandong, mulai dari tempat korban menyebrang hingga beberapa kilometer ke arah hilir.
"Di tempat kejadian ditemukan caping gunung atau topi milik korban, yang tersangkut di dalam sungai." kata Yudi.
Yudi menyampaikan bahwa karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, pada Senin (18/01/2021) malam, untuk sementara pencarian dihentikan. Pencarian dilanjutkan pada Selasa (19/01/2021) pagi.
Sementara dalam pencarian pagi ini, BPBD Bojonegoro menerjunkan 1 unit perahu fiber bermesin dengan kekuatan 9 personil dari BPBD Bojonegoro, 5 personel dari Dinas Damkar Bojonegoro, dan 35 personel dari linmas dan warga Desa Ngrejeng Kecamatan Porwisari.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Tim SAR akan melakukan penyisiran dari lokasi korban dilaporkan tenggelam hingga ke Sungai Bengawan Solo, atau sejauh kurang lebih 10 kilometer. Selain itu juga dilakukan peleburan dan penyelaman di beberapa lokasi sungai. Hingga berita ini ditulis pukul 10.00 WIB, korban, masih belum ditemukan.
"Hingga saat ini korban masih belum ditemukan," kata Yudi Hendro Kartono. (dan/imm)
Reporter: Tim redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com