PG Gendhis Multi Manis Blora Optimis Giling 630 Ribu Ton Tebu

Konten Media Partner
25 April 2019 23:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Bulog Budi Waseso, Bupati Blora, Djoko Nugroho serta jajaran direksi PT. Gendhis Multi Manis (GMM), saat hadiri Selamatan Giling 2019, Pabrik Gula (PG) PT Gendhis Multi Manis (GMM) Blora, Kamis (25/04/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Bulog Budi Waseso, Bupati Blora, Djoko Nugroho serta jajaran direksi PT. Gendhis Multi Manis (GMM), saat hadiri Selamatan Giling 2019, Pabrik Gula (PG) PT Gendhis Multi Manis (GMM) Blora, Kamis (25/04/2019)
ADVERTISEMENT
Blora - Pabrik Gula (PG) PT Gendhis Multi Manis (GMM) Bulog, yang berlokasi di Desa Tinapan Kecamatan Todanan kabupaten Blora mulai lakukan giling tebu. Pada musim giling tahun 2019 PG GMM optimis mampu melakukan giling tebu sebanyak 630.000 ton tebu rakyat.
ADVERTISEMENT
Sebagai tahapan awal giling tebu, pada Kamis (25/04/2019), digelar tradisi Manten Tebu yang dirangkaikan dengan acara Selamatan Giling 2019, yang dihadiri Dirut Bulog Budi Waseso, Bupati Blora, Djoko Nugroho serta jajaran direksi PT. Gendhis Multi Manis (GMM).
Selamatan Giling 2019, Pabrik Gula (PG) PT Gendhis Multi Manis (GMM) Blora, Kamis (25/04/2019)
Sepuluh pasang tebu sebagai simbol tebu laki-laki dan tebu perempuan diarak oleh pasangan muda-mudi berbusana pengantin. Turut memeriahkan berisan karyawan PG, petani tebu dan kelompok kesenian Barongan. Manten tebu itu diarak memasuki kawasan pabrik untuk kemudian didoakan bersama agar selama musim giling diberikan kelancaran dan keselamatan. Selanjutnya tebu diserahkan kepada pihak pabrik untuk dimasukkan ke mesin penggilingan sebagai awal musim giling 2019.
General Manager PT GMM Bambang Subekti, saat ditemui pada acara selamatan giling 2019 mengatakan bahwa untuk merealisasikan target tersebut, selain diperlukan kerja keras jajaran PG PT GMM, dan menerapan tehnologi baru, juga mampu menjaga rendemen tebu yang baik dengan kisaran angka 9 sampai 10 persen.
ADVERTISEMENT
“PT GMM sangat yakin, musim tahun ini bisa merealisasi target giling 630.000 ton tebu dengan masa giling 170 hari,” kata General Manager PT GMM Bambang Subekti, saat ditemui pada acara selamatan giling 2019.
Menurut Bekti, untuk merealisasi target itu, termasuk rendeman tertinggi, karyawan harus kerja keras. Petani, kata Bekti, harus meningkatkan produksi tebunya, diiringi innovasi-innovasi mulai dari pemupukan, bibit tebu yang baik, pemeliharaan, pemanenan, dan tehnologi.
"Pada masa giling tebu tahun ini, kita targetkan rendeman 10 persen," kata Bekti.
Sementara itu Dirut Bulog, Budi Waseso ata yang akrab dipanggil Buwas, dirinya mengaku jika PT GMM merupakan salah satu pabrik gula terbaik yang ada di Indonesia. Ia Berharap PT GMM bisa menjadi salah satu pabrik pendukung ketahanan gula nasional.
ADVERTISEMENT
"Ini pabrik modern, pabrik berkualitas. Terbaik di Indonesia. Saya ingin dari Blora ini bisa menjadi milik semua. Saya akan pamerkan pabrik ini," tutur Buwas.
Buwas berharap agar masyarakat Blora lebih giat lagi untuk menanam tebu. Pemerintah berjanji akan berupaya menyerap hasil panen petani dengan maksimal.
“Pabrik ini bagus kalau tidak ada suplai bahan bakunya maka pabrik ini tidak bisa. Jangan berpikir pabrik ini disupali barang import," tuturnya menandaskan. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Artikel ini pertama kali terbit di: https://beritabojonegoro.com