PN Tuban Gelar Khitan Massal dan Pemeriksaan IVA

Konten Media Partner
17 Januari 2019 21:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan khitan masal yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Tuban, Kamis (17/01/2019).
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan khitan masal yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Tuban, Kamis (17/01/2019).
ADVERTISEMENT
Oleh Achmad Junaidi Tuban - Pengadilan Negeri (PN) Tuban, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, pada Kamis (17/01/2019), menggelar bhakti sosial, berupa khitan atau sunatan massal dan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk syukur atas diraihnya penghargaan yang diperoleh PN Tuban, karena berhasil menjadi juara 2 se Indonesia dalam kategori penyelesaian kasus terbanyak selama tahun 2018. Humas PN Tuban, Donovan Akbar Kusuma menuturkan, kegiatan ini dalam rangka syukuran atas apa yang telah diperoleh PN Tuban. Selain itu juga dalam rangka menyambut kunjungan Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI, H Wahyudin yang berkunjung ke Kabupaten Tuban. Sedangkan untuk bhakti sosial tersebut, dipusatkan di dua titik, yakni sunatan massal di Dinkes Tuban dan pemeriksaan IVA, yag dilakukan di Puskesmas Kebonsari Tuban Kota. "Bhakti sosial ini adalah bentuk syukuran atas penghargaan yang telah diraih oleh PN Tuban dan menyambut pak Sekretaris Dirjen MA ke Bumi Wali," tutur Donovan. Masih menurut Donovan, bahwa di tahun 2018, kasus yang masuk ke PN Tuban mulai dari kasus pidana maupun perdata, mencapai sekitar 1.600 perkara, sedangkan yang belum terselesaikan tinggal 30 kasus. Untuk kasus yang paling banyak ditangani adalah pergantian nama, hingga mencapai 900 perkara, sedangkan kasus pidana sebanyak 500 perkara, dan sisanya kasus perdata gugatan. "Ada 1.600 perkara yang masuk, namun yang belum selesai tinggal 30 kasus, sisanya sudah kita selesaikan," tuturnya. Lebih lanjut Donovan berharap, dengan adanya kegiatan bhakti sosial ini, pihak PN Tuban selaku lembaga penegak hukum, bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. "Semoga dengan adanya kegiatan ini kami bisa lebih dekat dengan masyarakat," ucapnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo menerangkan, bahwa kegiatan baksos ini dibagi menjadi dua macam, yakni khitanan masal, yang digelar di Dinkes yang di ikuti 17 peserta, dan pemeriksaan IVA, Puskesmas Kebonsari Tuban Kota, di ikuti sekitar 50 peserta. "Dari jumlah 30 pendaftar khitan massal, yang datang hanya 17 peserta, sedangkan untuk pemeriksaan IVA di ikuti sekitar 50 peserta dari ibu-ibu," tutur Bambang. Bambang juga menjelaskan, bahwa pemeriksaan IVA sendiri, sangatlah penting bagi ibu-ibu, untuk mendeteksi sejak dini penyakit kelainan seperti kanker dan infeksi, yang ada di dinding leher rahim wanita. Untuk itu sangat penting dilakukan pemeriksaan tersebut, dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. "Untuk itu kami sangat berharap kerjasama ini tidak hanya kali ini saja, namun untuk tahun-tahun berikutnya juga bisa diagendakan kegiatan seperti ini lagi, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (jun/imm)
ADVERTISEMENT