Polisi Gelar Rekonstruksi Kecelakaan yang Tewaskan 5 Peziarah di Tuban

Konten Media Partner
18 April 2022 21:48 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aparat kepolisian saat menggelar rekonstruksi kecelakaan lalu lintas di Jalan Pantura Tuban, di kawasan Jatipeteng, Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Senin (18/04/2022) (foto: dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Aparat kepolisian saat menggelar rekonstruksi kecelakaan lalu lintas di Jalan Pantura Tuban, di kawasan Jatipeteng, Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Senin (18/04/2022) (foto: dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Tuban - Jajaran Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), langsung menggelar rekonstruksi kecelakaan lalu-lintas di Jalur Pantura Tuban-Semarang, kilometer 16-17, tepatnya di kawasan hutan Jati Peteng, turut Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Senin (18/04/2022).
ADVERTISEMENT
Dari rekonstruksi yang telah dilakukan, polisi mempunyai bukti kuat bahwa pengemudi mobil Toyota Calya nomor polisi W 1714 QF tidak melakukan pengereman, sehingga mobil tersebut menabrak bagian belakang truk trailer nomor polisi L 9507 UM, yang saat itu sedang parkir di pinggir jalan.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Pantura Tuban, di kawasan Jatipeteng, Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Senin (18/04/2022) (foto: dok istimewa)
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Gathut Bowo Supriyono mengungkapkan bahwa diduga pengemudi mobil Toyota Calya saat itu kurang konsentrasi dan tidak melakukan mengerem sehingga kendaraannya langsung menabrak truk trailer yang sedang terparkir di bahu jalan.
"Tidak ada tanda-tanda pengereman di lokasi kejadian. Benturannya sangat keras, dan dugaan apakah sopirnya ngantuk masih kita dalami," kata AKBP Gathut Bowo Supriyono.
Menurut AKBP Gathut Bowo Supriyono, rombongan keluarga dari Kabupaten Gresik dan Sidoarjo yang mengalami kecelakaan tersebut adalah wisatawan religi dari Cirebon, yang akan pulang dan melintas di jalur Pantura Tuban.
ADVERTISEMENT
"Rombongan yang mengendarai kendaraan Toyota Calya ini berisi 10 orang termasuk pengemudi," ucap AKBP Gathut Bowo Supriyono.
Terkait dengan penyebab pasti kecelakaan tersebut, AKBP Gathut Bowo Supriyono menjelaskan bahwa
pihaknya masih akan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan pada sejumlah saksi.
"Kami juga akan meminta keterangan terhadap pengemudi mobil Toyota Calya tersebut." kata AKBP Gathut Bowo Supriyono
Aparat kepolisian saat menggelar rekonstruksi kecelakaan lalu lintas di Jalan Pantura Tuban, di kawasan Jatipeteng, Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Senin (18/04/2022) (foto: dok istimewa)
Sekadar diketahui, rekonstruksi tersebut juga dihadiri petugas dari PPK Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur, Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, dan Jasa Raharja Kabupaten Tuban.
Dalam rekonstruksi tersebut kepolisian untuk sementara menutup jalur Pantura, agar proses rekontruksi tidak terganggu. Sementara, proses rekonstruksi menggunakan alat scanner dan mengambil gambar dari udara menggunakan drone.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu-lintas yang mengakibatkan 5 orang korban jiwa terjadi di Jalan Pantura Tuban, tepatnya di kawasan Jati Peteng, turut Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Senin (18/04/2022) pukul 02.15 WIB.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut yaitu mobil Toyota Calya nomor polisi W 1714 QF, yang dikemudikan oleh Muhammad Imron (46) asal Dusun Kendal, Desa Kendal, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, menabrak truk trailer nomor polisi L 9507 UM, yang sedang terparkir di pinggir jalan
Akibatnya, 3 orang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, 2 orang lainnya meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit, dan 4 orang penumpang lainnya serta pengemudi kendaraan tersebut mengalami luka ringan.
ADVERTISEMENT
Adapun 3 penumpang yang meninggal di TKP yaitu Yossy Rahmawati (42) Dusun Njelabak, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driorejo, Kabupaten Gresik, Erna (30) Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Alfan (9) Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.
Lalu disusul 2 penumpang lainnya yang tewas saat mendapatkan perawatan di RSUD dr Koesma Tuban yaitu Muhammad Saka Diandra Putra (3), warga Dusun Njelabak, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driorejo, Kabupaten Gresik, dan Wahyu Wicaksono (35), asal Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan korban yang selamat yaitu pengemudi mobil bernama Mohammad Imron (46) asal Dusun Kendal, Desa Kendal, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, dan 4 penumpang lainnya masing-masing bernama Farel Dwi Maulana (9), asal Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo; Landy Khurrijat (9), asal Dusun Njelabak, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driorejo, Kabupaten Gresik, dan Koko Adi (42) asal Dusun Njelabak, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driorejo, Kabupaten Gresik, serta Dyan Dwi Kurniawan (22), asal Desa Kedungsogo, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Ayu Fadillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com