Potensi Keramik Desa Balong, Jadi Wisata Edukasi di Kabupaten Blora

Konten Media Partner
21 April 2019 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa-siswi SD Muhamadiyah Blora,belajar membuat keramik, genting pres dan batu bata ekspose di Desa Balong Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Sabtu (20/04/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Siswa-siswi SD Muhamadiyah Blora,belajar membuat keramik, genting pres dan batu bata ekspose di Desa Balong Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Sabtu (20/04/2019)
ADVERTISEMENT
Blora - Desa Balong Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kini semakin istimewa setelah mendapatkan program pengembangan desa wisata berbasis kerajinan keramik yang yang difasilitasi Ademos atas prakarsa SKK Migas dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
ADVERTISEMENT
Selain membuka wisata edukasi keramik, kini Desa Balong juga mengemas potensi genting pres dan batu bata ekspose menjadi wisata edukasi.
Seperti yang tampak pada Sabtu (20/04/2019) ada 47 siswa-siswi SD Muhamadiyah Blora yang datang berkunjung untuk belajar membuat keramik, genting pres dan batu bata ekspose.
Cukup dengan membayar 35 ribu rupiah saja per siswa, mereka dapat belajar membuat keramik, genting press dan batu bata ekspose di Desa Balong. Selama tiga jam lebih, mereka diajari bagaimana cara membuat keramik, genting press dan batu bata ekspose oleh perajin setempat.
Siswa-siswi SD Muhamadiyah Blora,belajar membuat keramik, genting pres dan batu bata ekspose di Desa Balong Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Sabtu (20/04/2019)
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Balong, Susanto, mengatakan setiap pengunjung yang berwisata edukasi di Desa Balong dibekali dengan wawasan terkait keramik, genting press dan batu bata ekspose. Mereka diajari mulai dari pemilihan bahan, proses pembuatan, sampai siap untuk digunakan.
ADVERTISEMENT
"Anak-anak jadi tahu bagaimana cara membuat keramik, genting press, dan batu bata ekspose yang mereka temui sehari-hari di lingkungan mereka," ujar pria yang juga menjabat sebagai perangkat Desa Balong tersebut.
Anak-anak juga mendapatkan souvenir keramik yang mereka buat dan warnai untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh dari Desa Wisata Balong. Hasil keramik yang dibawa pulang pun dapat langsung digunakan. Untuk celengan, aksesoris, hiasan, dan lain sebagainya.
"Bentuknya pun dibuat sesuai permintaan. Ada yang minta membuat tokoh kartun, seperti minion, doraemon, hello kitty, boneka berbie, ikan, atau berbagai macam lainnya," tuturnya mengimbuhkan.
Salah satu siswa SD Muhamadiyah Blora, Zaidan Aflah Al Fathiy, dirinya merasa senang dengan wisata edukasi yang ditawarkan Desa Balong.
ADVERTISEMENT
"Senang sekali, saya dapat melihat langsung proses pembuatan keramik, genting pres, dan batu bata ekspose dan diajari cara membuatnya," ujar siswa yang Kelas 4 SD Muhamadiyah Blora tersebut. (*/imm)
Penulis: Imam Nurcahyo
Artikel ini terbit pertama kali di: https://beritabojonegoro.com