Program Notaris Masuk Desa, Upaya INI Jatim Kenalkan Pentingnya Badan Hukum UKM

Konten Media Partner
15 November 2018 9:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Program Notaris Masuk Desa, Upaya INI Jatim Kenalkan Pentingnya Badan Hukum UKM
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro – Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jawa Timur bersama pengurus Bojonegoro menggelar sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya badan hukum bagi usaha kecil menengah (UKM) bertempat di Balaidesa Mojodeso Kecamatan Kapas, Rabu (14/11/2018) siang. Acara dihadiri camat, Kades Mojodeso dan perangkat serta puluhan undangan. Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah juga hadir dalam acara ini.
Program Notaris Masuk Desa, Upaya INI Jatim Kenalkan Pentingnya Badan Hukum UKM (1)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua INI Jatim Heru Juwito mengatakan, sejauh ini ada kesan yang kurang tepat di masyarakat khususnya pedesaan tentang keberadaan notaris. Notaris bagi masyarakat desa terkesan tertutup sehingga banyak yang tidak mengenal pentingnya keberadaan serta fungsi notaris. Untuk itu, INI berencana melakukan keliling desa untuk melakukan pengenalan.
ADVERTISEMENT
“Kami memang mempunyai program berkeliling ke berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur untuk melakukan sosialisasi berupa pengenalan mengenai jabatan kami sebagai notaris karena selama ini terkesan tertutup sehingga tidak semua masyarakat memahami tugas-tugas kami dan kita dapat bertukar pikiran berbagi pengalaman untuk memberi manfaat kepada kita semua,” ungkapnya.
Program Notaris Masuk Desa, Upaya INI Jatim Kenalkan Pentingnya Badan Hukum UKM (2)
zoom-in-whitePerbesar
Sementara Bupati Anna membenarkan hal itu. Dalam sambutannya, Bu Anna mengatakan bahwa masyarakat Bojonegoro yang tersebar di 432 desa/kelurahan dan termasuk dengan 1700 dusun sangat membutuhkan notaris.
“Bahwa keberadaan notaris adalah sangat penting untuk dapat mensupport kelembagaan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) terutama yang bergerak di bidang pariwisata dan agrobisnis,” katanya.
Bu Anna melanjutkan, 430 titik cukup banyak tentu saja. Belum lagi di setiap desa mempunyai 2 bidang usaha atau lebih. INI harus memikirkan penyebarannya. Wilayah terpencil harus tetap dijangkau.
ADVERTISEMENT
Dalam acara itu pula diserahkan secara simbolis bantuan air bersih bagi 3 (tiga) desa di Bojonegoro. (*/imm)