Ramadan, Pengrajin Kopiah Rajut di Blora Kebanjiran Order

Konten Media Partner
24 Mei 2018 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ramadan, Pengrajin Kopiah Rajut di Blora Kebanjiran Order
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh Priyo Spd
Blora - Bulan Ramadan menjadi berkah bagi sebagian masyarakat. Seperti halnya pengrajin kopiah rajut dari Desa Jatirejo Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Di bulan Ramadan 1439 Hijriyah ini pengrajin kopiah di desa tersebut mulai kebanjiran order.
ADVERTISEMENT
Industri rumahan milik Eko Susanto warga Desa Jatirejo itu tiga tahun terakhir mulai diminati masyarakat muslim di saat Ramadan seperti ini. Dengan secara manual pengerjaannya, kopiah rajut ini terus dikembangkan.
Ramadan, Pengrajin Kopiah Rajut di Blora Kebanjiran Order (1)
zoom-in-whitePerbesar
Eko Susanto, pemilik industri rumahan kopiah rajut mengatakan, saat bulan Ramadan ini pesanan kopiah rajun meningkat hingga 80 persen dari pesanan hari biasa.
“Alhamdulilah setiap bulan Ramadan seperti ini meningkat cukup lumayan banyak, “ jelas Eko Susanto Kamis (24/05/2018).
Eko menjelaskan, dalam pembuatan kopiah rajut ini semuanya dibuat secara manual. meski tidak mudah dan harus memerlukan ketelitian dalam membuat kopiah rajut ini mampu bersaing dengan pengrajin kopiah daerah lainya.
“Tiga tahun ini permintaan stabil, banyak yang minta dibuatkan dari kami” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk harga lanjut Eko, satu kopiah rajut harga satu kopiah juga relatif murah yaitu Rp 35.000 hingga Rp 100.000 per biji tergantung kerumitan motif, ketinggian kopiah dan banyaknya warna pada kopiah rajut.
“Kami juga menerima pesanan motif yang diinginkan, tidak harus pembelian jumlah banyak, bijian juga akan kami layani,” imbuhnya.
Eko Susanto yang juga lulusan pondok Lirboyo Kediri ini mengaku saat ini pesanan kopiah rajut yang ia buat banyak diminati dari berbagai daerah baik di wilayah Blora hingga luar daerah Blora.
“Pesanan hingga Kediri, Jombang, Mojokerto, Magetan, bahkan hingga sampai Lampung,” ungkapnya.
Dalam pemasaran, Eko Susanto menggunakan sistem online dari whatsapp, untuk pengiriman ia melakukan pengiriman menggunakan jasa paket. (teg/kik)
ADVERTISEMENT