Rekrutmen CPNS 2021, Pemkab Bojonegoro Usulkan 1.000 Formasi

Ilustrasi: Ujian seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 Kabupaten Bojonegoro. (foto: istimewa)

Bojonegoro - Pemerintak Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2021 akan melakukan Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Untuk itu, Pemkab Bojonegoro melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro telah mengusulkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) sebanyak 1.000 formasi, baik untuk CPNS maupun PPPK.

Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Aparatur, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Joko Tri Cahyono SSTP MM, kepada awak media ini Jumat (15/01/2021) menjelaskan bahwa rekrutmen tersebut untuk mengisi kekosongan karena banyak PNS yang memasuki masa pensiun.

"Kita kemarin mengusulkan 1.000 formasi, tapi sampai saat ini belum diketahui jumlah yang disetujui atau ditetapkan oleh Kementerian PANRB," kata Joko Tri Cahyono.

Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Aparatur, BKPP Kabupaten Bojonegoro, Joko Tri Cahyono SSTP MM. (foto: dan/beritabojonegoro)

Joko menjelaskan bahwa jumlah formasi yang diusulkan tersebut meliputi Tenaga Pendidik, Tenaga Kesehatan, Tenaga IT, Bagian Auditor, dan Tenaga Pengadaan. Menurutnya, jumlah formasi terbanyak yang dibutuhkan yaitu Tenaga Pendidik yang semuanya merupakan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

"Kita pisahkan sendiri antara CPNS dan PPPK. Semua tenaga pendidikan itu formasinya ikut PPPK. Sementara untuk formasi CPNS paling banyak di bidang Tenaga Kesehatan," kata Joko.

Joko menambahkan untuk pelaksana dari seleksi dan verifikasi peserta untuk CPNS akan ditangani oleh BKPP, sementara untuk pelaksana seleksi dan verifikasi peserta untuk PPPK akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.

"Untuk juknis dan jadwal pelaksanaannya kita masih menunggu Panselnas. Bagi calon peserta mungkin dapat mulai mempersiapkan diri dengan menyiapkan data-data sambil belajar," kata Joko Tri Cahyono.

Untuk diketahui, dalam Penerimaan CPNS tahun 2019 telah, pemerintah membuka 152.286 formasi, dengan rincian lowongan di Instansi Pusat di 68 kementerian atau lembaga sebanyak 37.425 formasi sedangkan lowongan untuk CPNS daerah sebanyak 114.861 formasi, yang tersebar di 462 Pemerintah Daerah.

Sementara, dalam CPNS 2019, Kabupaten Bojonegoro mendapatkan kuota sebanyak 444 formasi, dengan kompoisisi Tenaga Pendidik sebanyak 194 formasi, Tenaga Kesehatan sebanyak 231 formasi, dan Tenaga Teknis sebanyak 19 formasi.

Sedangkan di tahun 2020, pemerintah tidak membuka Penerimaan CPNS.

Dikutip dari kumparan, pada tahun 2021, pemerintah telah menetapkan bakal membuka lagi penerimaan CPNS yang diprioritaskan bagi tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Hingga September 2020, kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah telah mengusulkan 334.041 formasi CPNS. Dengan rincian sebanyak 104.196 untuk pemerintah pusat, serta usulan pemda sebanyak 229.845 formasi.

Dari total 229.845 formasi CPNS yang diusulkan pemda terdiri dari formasi guru sebanyak 99.352, tenaga kesehatan 68.447, dan tenaga teknis 62.046.

Selain rekrutmen CPNS, ada pula penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Lowongan untuk pegawai setara PNS ini, rencananya disiapkan sebanyak 217.301 formasi.

Dari jumlah tersebut, usulan formasi PPPK paling banyak untuk posisi guru di peerintah daerah (32 provinsi, 370 kabupaten, dan 89 kota) yakni 174.077 formasi. Selanjutnya tenaga kesehatan di daerah 23.453 formasi, dan tenaga teknis di daerah 10.795 formasi.

Jika digabung, secara total usulan pusat dan pemda kepada Kementerian PANRB untuk rekrutmen CPNS dan PPPK pada 2021 berjumlah 551.342 formasi. (dan/imm)

Reporter: Dan Kuswan SPd

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com