Resensi Buku: Kisah, Perjuangan, & Inspirasi Jokowi

Konten Media Partner
23 Oktober 2021 8:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi: Cover buku Kisah, Perjuangan, & Inspirasi Jokowi, karya Punto Ali Fahmi. (istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Cover buku Kisah, Perjuangan, & Inspirasi Jokowi, karya Punto Ali Fahmi. (istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Buku Kisah, Perjuangan, & Inspirasi Jokowi, karya Punto Ali Fahmi ini mengisahkan semangat dan optimisme, seperti semangat belajar, berbisnis, meniti karier, dan menaklukkan tantangan dari seorang Jokowi.
ADVERTISEMENT
Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961. Ia adalah anak sulung dari pasangan Noto Miharjo dan Sujiatmi. Memiliki 3 adik perempuan yang bernama Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.
Jokowi dikenal akan kesederhanannya dan keuletannya dalam melakukan apapun. Jokowi juga dikenal sebagai pemimpin dengan wajah "ndeso" tapi pemikirannya bisa dikatakan sangat visioner alias kota banget, terbukti segala bentuk kebijakannya dalam pemerintahan.
Dalam hidup dengan kesederhanaan, Jokowi juga terbiasa miskin, hal ini terbukti semasa kecil ia sering berpindah-pindah rumah yang dikontraknya. Mulai dari kontrakan yang terletak di bantaran Kali Dawung Kidul, kemudian daerah Munggung, bantaran Kalianyer, Kampung Cinderejo, sampai menumpang di rumah Pakde Miyono. Dengan berjualan kayu dan bambu keliling pasar.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi: Cover buku Kisah, Perjuangan, & Inspirasi Jokowi, karya Punto Ali Fahmi. (istimewa)
Sejak kecil Jokowi hidup dengan dikelilingi kayu. Dengan latar belakang keluarganya sebagai tukang kayu membuat Jokowi makin lekat dengan bidang tersebut. Tidak heran jika kemudian Jokowi mengikuti langkah ayahmya menjadi seorang tukang kayu. Tidak peduli apapun pekerjaannya Jokowi harus bisa menghargai lingkungan. Hanya dengan cara itulah, alam akan memberikan berkah yang tidak ada habisnya.
Walaupun begitu, Jokowi sangat pintar membagi waktu, kapan saat belajar dan kapan saatnya membantu orang tuanya. Menurutnya, orang sukses tidak boleh membuang-buang waktu yang sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, karena memanfaatkan waktu dengan baik adalah salah satu wujujd rasa syukur.
Jokowi memiliki istri yang bernama Iriana. Sosok Iriana selalu mendukung dan menegur Jokowi ketika melakukan kesalahan kecil yang sering dilupakan suaminya tersebut. Kehadiran Iriana benar-benar melengkapi Jokowi. Pernikahan itu dianugerahi 3 anak, 2 laki-laki dan 1 perempuan.
ADVERTISEMENT
Awal memasuki dunia politik sebenarnya Jokowi tidak memiliki pengalaman berpolitik. Dirinya pun tidak pernah berdekatan dengan para birokrat atau orang-orang yang berkecimpung di partai. Namun apa yang ingin dicapai Jokowi saat itu bukanlah untuk kepentingan berpolitik. Ia ingin menyejahterakan kehidupan para pebisnis mebel serta perajin kayu.
Kiprah Jokowi dalam bisnis mebel membuat namanya dikenal oleh masyarakat Solo. Melihat potensi Jokowi yang terus berkembang di dunia politik, partai PDI Perjuangan pun melirik Jokowi sebagai Calon Walikota Solo tahun 2005.
Ini adalah tahun di mana Joko Widodo menjadi Walikota Solo. Hampir semua masyarakat Solo senang memiliki walikota seperti Jokowi, karena walaupun Jokowi telah menjadi walikota, sikap sederhananya masih melekat, bahkan sampai sekarang.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu Jokowi tidak pernah bercita-cita menjadi tokoh politik, apalagi menjadi pemimpin. Ia hanya ingin menjadi orang yang berguna untuk lingkungan sekitar dengan cara tidak menyakiti hati dan selalu menolong orang lain.
Berkat rentetan prestasi yang diraih Jokowi selama menjadi Walikota Solo, ia pun dicalonkan untuk untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Jokowi menerima pencalonan dirinya setelah melalui perenungan yang panjang. Ia sadar, meski telah mencicipi dunia politik, apa yang ada dihadapannya saat itu pasti lebih besar dan tentu lebih sulit. Dalam pencalonannya tersebut, Jokowi menggandeng Ahok atau Basuki Tjahaya Purnama sebagai wakilnya. Hingga akhirnya keduanya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Selama memimpin Jakarta, Jokowi membawa banyak perubahan. Mulai dari mengatasi banjir, revitalisasi Taman Waduk Pluit dan Waduk Rio, menata PKL Tanah Abang, mengatasi kemacetan, program penataan kampung, layanan kesehatan gratis, dan bantuan dana pendidikan
ADVERTISEMENT
Jokowi makin popular, pada saat yang bersamaan masyarakat mengingingkan sosok Jokowi menjadi Presiden Indonesia lantaran kinerjanya yang luar biasa. Saat itu, masa kepemimpinan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta sebenarnya belum habis.
Untuk maju ke Pilpres, Jokowi DIDAMPINGI oleh Jusuf Kalla. Jokowi dan Jusuf Kalla ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden ke 7 Indonesia pada hari Selasa, 22 Juli 2014.
Jokowi adalah pribadi yang selalu membuat mata publik tertuju padanya. Dengan raut muka yang terkesan ndeso hingga gaya bicara yang pelan dan sering diselingi guyonan jenaka. Jokowi juga sering menunjukkan sisi-sisi unik dirinya, di antaranya:1). Presiden kuis dengan hadiah sepeda; 2). Jarang sarapan; 3). Tidur di manapun; 4). Marahnya Jokowi adalah diam; dan 5). Pecinta binatang;
ADVERTISEMENT
Tidak perlu melalui acara megah dan membahana, justru dari tindakan sederhanalah Jokowi mampu meninggalkan kesan untuk orang-orang yang akan diingat di masa depan nanti. (*/kik).
Identitas buku:
Judul buku: Kisah, Perjuangan, & Inspirasi Jokowi
Penulis: Punto Ali Fahmi
Penerbit: Checklist
Tahun terbit: 2018
ISBN/EAN: 9786025479601
Deskripsi fisik (tebal): 200 halaman
Penulis Resensi: Eti Nurjanah SPd (Penulis resensi buku adalah guru penggerak Kampung Ilmu)
Editor: Muhammad Roqib
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublis di: https://beritabojonegoro.com