Konten Media Partner

Rumah Warga Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 250 Juta

17 Juli 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga saat berupaya memadamkan api kebakaran rumah milik Wakidi (70) di Dusun Dodol, Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu (17/07/2024) (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Warga saat berupaya memadamkan api kebakaran rumah milik Wakidi (70) di Dusun Dodol, Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu (17/07/2024) (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Sebuah rumah yang dipergunakan untuk usaha toko milik Wakidi (70) yang berlokasi di Dusun Dodol, Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, hangus terbakar. Rabu (17/07/2024)
ADVERTISEMENT
Dugaan sementara, penyebab kebakaran atau sumber api berasal korsleting listrik dari kamar tidur bagian depan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut, namun bangunan rumah berikut perabotan dan barang dagangan sembako, hangus terbakar.
Akibatnya, korban ditaksir mengalami kerugian material kurang lebih sebesar Rp 250 juta.
Warga saat berupaya memadamkan api kebakaran rumah milik Wakidi (70) di Dusun Dodol, Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu (17/07/2024) (Aset: Istimewa)
Kapolsek Gondang, Polres Bojonegoro AKP Wahjoe Febrianto SH, dikonfirmasi awak media ini menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Rabu (17/07/2024) sekitar pukul 15.30 WIB, saat itu anak korban yang bernama Widianingsih (33) hendak memasak di dapur belakang rumah, namun saat itu melihat ada api berasal dari dalam kamar tidur kakaknya yang bernama Wijayanto.
“Kemudian saksi mendekat ke sumber api dan melihat api yang sudah membakar tumpakan baju, kasur, dan mainan plastik anaknya, sehingga menyebabkan api cepat menjalar ke atas dan atap rumah.” kata Kapolsek AKP Wahjoe Febrianto SH
ADVERTISEMENT
Selanjutnya saksi Widianingsih berlari keluar rumah dan meminta bantuan ke warga sekitar untuk membantu memadamkan api.
Selanjutnya warga segera berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, dan salah satu warga melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa (Kades) Pajeng, Dedi Kristiawan, sehingga Kades membawa mesin pompa air untuk membantu melakukan pemadaman.
Selanjutnya Kades bersama warga berinisiatif membantu evakuasi barang-barang milik korban, sambil berusaha memadamkan api menggunakan mesin pompa air.
“Api dapat dipadamkan dengan menggunakan air sungai yang dipompa menggunakan mesin air.” kata AKP Wahjoe Febrianto.
Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal korsleting listrik.
“Dari pemeriksaan TKP penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.” kata Kapolsek.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian tersebut, bangunan rumah berikut perabotan dan barang dagangan milik korban yang ada di dalam rumah hangus terbakar.
“Kerugian material ditaksir sebesar 250 juta rupiah,” kata Kapolsek. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com