Rumah Warga Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 400 Juta

Konten Media Partner
9 November 2019 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah milik Jadmiko (59), warga Desa Kalirejo RT 017 RW 007 Kecamaan Ngraho Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (09/11/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah milik Jadmiko (59), warga Desa Kalirejo RT 017 RW 007 Kecamaan Ngraho Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (09/11/2019)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Peristiwa kebakaran kembali terjadi pada Sabtu (09/11/2019), sekira pukul 04.30 WIB, menghanguskan rumah berikut seluruh perabotan milik Jadmiko (59), seorang guru warga Desa Kalirejo RT 017 RW 007 Kecamaan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian tersebut, dua unit bangunan rumah serta seluruh barang-barang atau perabotan milik korban ludes terbakar. Sementara, satu unit mobil Toyota Agya dan satu unit sepeda motor milik koban berhasil diselamatkan. Akibat kejadian tersebut, korban diperkirakan menderita kerugian material sebesar Rp 400 juta.
Diduga, sumber api atau penyebab kebakaran berasal dari korsleting arus listrik dari stop kontak lemari es yang berada di ruang makan, yang diduga percikan bunga api dari hubungan arus pendek tersebut membakar barang-barang atau perabotan yang ada di dalam ruangan tersebut, kemudian kobaran apinya membesar dan membakar rumah korban.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah milik Jadmiko (59), warga Desa Kalirejo RT 017 RW 007 Kecamaan Ngraho Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (09/11/2019)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Ngraho, Ajun Komisaris Polisi (AKP) HM Mohtarom SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu (09/11/2019) sekira pukul 04.30 WIB, istri korban yang bernama Dwi Harianti (54) baru bangun dari tempat tidur dan hendak melaksanakan salat subuh. Saat itu saksi mendengar suara gemuruh dari rumah belakang, sehingga saksi menuju ke rumah rumah belakang.
ADVERTISEMENT
"Setelah berada di rumah bagian belakang, saksi melihat di ruang makan telah terjadi kebakaran sehingga saksi segera membangunkan suami dan anaknya, untuk diajak keluar rumah, sambil berteriak meminta tolong kepada para tetanggga," kata Kapolsek, AKP HM Mohtarom SH.
Para tetangga yang mendengar teriakan korban, segera berdatangan untuk membantu memadamkan api secara manual atau dengan peralatan seadanya.
"Sekitar 30 menit kemudian datang dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Padangan dan disusul satu unit lagi dari Pos Bojonegoro, untuk membantu pemadaman." kata Kapolsek.
Setelah dilakukan penyemprotan, sekitar 20 menit kemudian kobaran api dapat dipadamkan, namun api kebakaran tersebut sudah terlanjur menghanguskan rumah berikut seluruh barang-barang atau perabotan yang ada di dlam rumah tersebut, termasuk surat-surat berharga milik korban, kecuali satu unit mobil Toyota Agya dan satu unit sepeda motor milik koban, yang berhasil diselamatkan.
ADVERTISEMENT
"Korban jiwa nihil. Akibat kejadian tersebut korban ditaksir menderita kerugian sebesar 400 juta rupiah," kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, rumah yang terbakar terdiri dari rumah utama ukuran panjang 12 meter, lebar 10 meter dan rumah belakang ukuran panjang 21 meter, lebar 10 meter. Bangunan rumah permanen, dinding dari tembok, rangka atap dari kayu dan atap dari genting.
Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api, diduga berasal dari korsleting arus listrik dari stop kontak lemari es yang berada di ruang makan, yang diduga percikan bunga api dari hubungan arus pendek tersebut membakar barang-barang atau perabotan yang ada di dalam ruangan tersebut, kemudian kobaran apinya membesar dan membakar rumah korban.
ADVERTISEMENT
"Dugaan sementara sumber api berasal dari korsleting listrik," kata Kapolsek.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, bahwa kebakaran diperkirakan mulai terjadi pada pukul 04.20 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padangan menerima laporan dari warga pada pukul 04.40 WIB, selanjutnya pihaknya segera mengirimkan tiga unit mobil pemadam, dua unit dari Pos Padangan dan satu unit dari Pos Bojonegoro Kota, dengan kekuatan 8 personel, dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 04.55 WIB.
"Petugas selesai melakukan pemadaman pukul 07.10 WIB," tutur Sukirno. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com
ADVERTISEMENT