Sambut Idulfitri, Bupati Bersama Forkopimda Bojonegoro Gelar Takbir Virtual

Konten Media Partner
24 Mei 2020 1:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bojoengoro bersama jajaran Forkopimda dan Forkopimcam se Kabupaten Bojonegoro, saat gelar Takbir Virtual dari Pendapa Pemkab Bojonegoro. Sabtu (23/05/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bojoengoro bersama jajaran Forkopimda dan Forkopimcam se Kabupaten Bojonegoro, saat gelar Takbir Virtual dari Pendapa Pemkab Bojonegoro. Sabtu (23/05/2020)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Bupati Bojoengoro, Dr Hj Anna Muawanah, bersama jajaran Forkopimda dan Forkopimcam se Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (23/05/2020) menggelar Takbir Virtual.
ADVERTISEMENT
Takbir vitual tersebut digelar sebagai upaya mencegah penyebaan virus Corona (Covid-19) dengan tanpa menghilangkan esensi atau makna dari rangkaian ibadah dan perayaan idulfitri 1 Syawal 1441 H.
Dalam Takbir Virtual tersebut Bupati bersama jajaran Forkopimda mengambil tempat di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro, sementara jajaran Forkopimcam se Kabupaten Bojonegoro, mengambil tempat di Pendapa Kecamatan masing-masing, yang terkoneksi mengunakan aplikasi Zoom.
Turut hadir dalam takbir virtual tersebut Kapolres Bojonegoro, KABP M Budi Hendrawan SIK MH; Dandim Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, Sekda Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Imam Sholikin; Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Bojonegoro dan tamu undangan.
Sementara pelaksanaan takbir virtual tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
ADVERTISEMENT
Bupati Bojoengoro bersama jajaran Forkopimda dan Forkopimcam se Kabupaten Bojonegoro, saat gelar Takbir Virtual dari Pendapa Pemkab Bojonegoro. Sabtu (23/05/2020)
Bupati Anna Muawanah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa suatu tradisi bahwa untuk menyongsong kemenangan selama satu bulan setelah menahan haus dan lapar, dalam menjalankan puasa ramadan, dan jelang idulfitri, biasa melaksanakan takbir dan tahmid.
"Makna puasa adalah kita ikuti dengan makin baik amal ibadah kita, yaitu salah satunya selain kita menahan kemarahan kita menambah kesabaran, kita merasakan bahwa ada sebagian warga masyarakat dunia yang karena kekurangan makan, harus menahan haus dan lapar. Karena kekurangan bukan karena amaliah, sehingga kita perlu bersyukur bahwa kita menahan haus dan lapar dalam berpuasa karena amaliah kita," kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati mengungkapkan bahwa saat ini situasi sangat berbeda, bahwa dunia dan Indonesia, termasuk Bojonegoro, memasuki era baru, bahwaada keterbatasan cara komunikasi dan ada keterbatasan cara berkumpul, akibat pandemi Virus Corona, tapi hal tersebut tidak bisa mengurangi produktivitas.
ADVERTISEMENT
Justru hal tersebut makin memacu untuk menggunakan sistem teknologi, yang makin membantu umat manusia untuk bisa membangun komunikasi yang produktif, bekerja yang lebih produktif, termasuk menjalankan amaliah-amaliah dengan menggunakan sistem teknologi yang sudah masuk di dalam kancah peradaban seluruh dunia.
"Oleh sebab itu, Pemkab Bojonegoro juga demikian, di dalam malam lebaran Idulfitri ini, kami juga berupaya tetap mengumandangkan takbir dan tahmid, secara virtual. Di situ dapat disimpulkan bahwa masyarakat Bojonegoro adalah masyarakat yang religius, masyarakat yang taat pada agama dan juga keseimbangan terhadap kehidupan sehari-hari dengan produktivitas yang makin mantab." kata Bupati.
Di akhir sambutannya Bupati Anna Muawanan mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir dalam acara takbir virtual. Pada kesempatan tersebut Bupati Anna muawanah juga memohon maaf pada para hadirin dan kepada seluruh masyarakat Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
"Kami sebagai pimpinan tentunya banyak salah yang tidak kami sengaja, kena manusia tempat salah dan lupa, sekaligus besok idulfitri saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon maaf lahir dan batin." kata Bupati.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, menjelaskan bahwa kegiatan takbir keliling biasanya dilakukan untuk saat ini ditiadakan, karena melihat situasi dan kondisi pandemi Covid-19, untuk itulah jajaran sama Forkopimda Kabupaten Bojonegoro melaksanakan takbir virtual.
“Tidak mengurangi kekhidmatan menyambut hari kemenangan 1 Syawal 1441 Hijriyah, kami berharap seluruh umat muslim tetap dapat bersuka cita meskipun kita harus melaluinya di tengah pandemi. Oleh karenanya, kita membuat program takbir virtual dan Psan Idulfitri dari Pendapa Pemkab Bojonegoro ini,” ujar Kapolres, AKBP M Budi Hendrawan. (*/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com