Satria Tubruk Vario di Padangan Bojonegoro, Kedua Pengendara Luka-Luka

Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Peringatan bagi orang tua agar jangan sekali-kali memberi ijin kepada anak-anaknya yang masih dibawah umur, untuk mengendarai kendaraan di jalan raya. Selain membahayakan dirinya sendiri, juga dapat membahayakan orang lain.

Seperti yang terjadi pada Kamis (20/09/2018) sekira pukul 20.30 WIB tadi malam, kecelakaan yang melibatkan anak terjadi di jalan raya jurusan Bojonegoro - Ngawi turut wilayah Dusun Pengkok Desa Padangan Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro.

Seorang anak pengendara sepeda motor Suzuki Satria, diduga kurang konsentrasi terhadap situasi lalu lintas di depannya, sehingga menabrak sepeda motor Honda Vario yang hendak berbelok. Akibatnya, kedua kendaraan berikut pengendaranya sama-sama terjatuh dan mengalami luka-luka.

Adapun kedua kendaraan tersebut sepeda motor Suzuki Satria Nopol S 3754 DI, yang dikendarai Sri Wahyuni (15), pelajar asal Desa Sidorejo Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, sedangkan lawannya, sepeda motor Honda Vario Nopol S 2439 CC, yang dikendarai Bambang Budiyanto (58), warga Desa Desa Ngasinan Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro.

Sebagaimana disampaikan Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Matsuiswanto SH, peristiwa kecelakaan tersebut bermula, pada awalnya sepeda motor Honda Vario Nopol S 2439 CC, berjalan dari arah selatan ke utara. Sesampai di TKP bermaksud belok ke kanan atau ke timur jalan dan sudah menyalakan lampu sein kanan, sebagai isyarat hendak berbelok.

Pada saat bersamaan berjalan sepeda motor Suzuki Satria Nopol S 3754 DI, yang berjalan searah di belakang.

“Diduga pengendara Suzuki Satria kurang konsentrasi terhadap situasi lalu-lintas di depannya sehingga menabrak sepeda motor Honda Vario yang hendak belok tersebut,” jelsa Kanit Laka Lantas.

Akibat laka lantas tersebut, kedua pengendara sepeda motor mengalami luka luka serta kendaraan yang terlibat laka-lantas tersebut juga mengalami kerusakan material.

“Kedua pengendara sepeda motor tersebut selanjutnya dirawat di RSUD Padangan,” imbuh Kanit Laka Lantas.

Menyikapi peristiwa tersebut, Melalui media ini, Ipda Suiswanto SH menyampaikan himbauan kepada seluruh pengendara kendaraan di jalan raya, hendaklah berhati-hati saat berkendara. Patuhi rambu-rambu lalu-lintas dan marka jalan. Selain itu perhatikan juga batas kecepatan kendaraan.

“Pada umumnya kecelakaan diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan disebabkan oleh faktor kelalaian pengendara.” terangnya. (red/imm)