Satu Tahun Inovasi Pelayanan Ramah Anak Puskesmas Temayang Bojonegoro

Konten Media Partner
15 Juli 2020 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembagian dan pemasangan Masker Anak Bersama Forpimcam di Puskesmas Temayang
zoom-in-whitePerbesar
Pembagian dan pemasangan Masker Anak Bersama Forpimcam di Puskesmas Temayang
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Sejak ditetapkan 1 tahun lalu, Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas Temayang Kabupaten Bojonegoro, berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Saat awak media ini berkunjung peringatan 1 tahun inovasi Pelayanan Ramah Anak di PuskesmasTemayang yang dirangkai dengan peringatan Hari Anak Nasional 2020, pada Rabu (15/07/2020, saat masuk di Pelayanan Ramah Anak Puskesmas tersebut, sangat kental dengan suasana khas anak.
Memasuki halaman depan tersedia kursi roda,ruang tunggu anak, dan kotak suara anak. Kemudian ruang laktasi (menyusui), dapat dipergunakan masyarakat dan pegawai untuk keperluan menyusui dan memerah Air Susu Ibu (ASI). Di dalam ruang tersebut terdapat kulkas dan tempat menidurkan bayi.
Di ruang bermain anak di lapisi karpet, sehingga aman bagi anak, namun saat ini ruang bermain anak tersebut ditutup, karena pandemi Covid-19.
Puskesmas Temayang Kabupaten Bojonegoro, mempunyai ruang pelayanan pemeriksaan anak, sehingga tidak bercampur dengan pasien dewasa
ADVERTISEMENT
Di bagian rawat inap, terdapat taman dan pancuran air, kursi tunggu warna warni, ayunan, taman burung, dan aquarium. Fasilitas tersebut digunakan pasien anak rawat inap agar tidak jenuh dan dipergunakan saat masa pemulihan, sehingga orang tua dapat menghibur anaknya yang dirawat inap. Sementara di ruang persalinan dan ruang tunggu ibu hamil, tampak begitu asri.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat lakukan kunjungan kerja di KecamatanTemayang. Minggu (03/05/2020) lalu
Kepala Puskesmas Temayang, dr.Bayu Linuwih, kepada awak media ini mengungkapkan bahwa inovasi Puskesmas Temayang tersebut sudah berjalan selama 1 tahun dan mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat.
Menurutnya, Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas tersebut merupakan pelayanan yang mengutamakan Hak Anak, berdasarkan 4 prinsip perlindungan anak, sesuai Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2014, tentang Perlindungan Anak.
ADVERTISEMENT
"Pelayanan ini sekaligus menjalankan Misi RPJMD Pemerintah Kabupaten Bojonegoro 2018-2023, poin 4, untuk mewujudkan rasa aman dan keberpihakan bagi perempuan, anak, disabilitas, dan kaum dhuafa, sebagai dasar untuk menjadi Pelayanan Ramah Anak." tutur dr Bayu Linuwih.
Lebih lanjut dr Bayu Linuwih menjelaskan bahwa, pada tahun 2017 pernah ditunjuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, sebagai narasumber dalam Pelatihan Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP) di 5 Provinsi. Selain itu, dirinya juga ditunjuk sebagai perwakilan Provisnsi JawaTimur untuk mengikuti Traning Of Trainer (TOT) Konvensi Hak Anak, di Bogor.
"Terkait tenaga medis di PuskesmasTemayang, sudah kami bekali dengan materi Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas sesuai dengan SOP," tutur dr Bayu Linuwih.
ADVERTISEMENT
Baca: KunjungiPuskesmasTemayang, BupatiBojonegoroBeriNamaBayi yang BaruLahir
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr Ani Pujiningrum MMKes, kepada awak media ini menuturkan bahwa pihaknya menyambut baik upaya Pelayanan Ramah Anak di PuskesmasTemayang.
Menurutnya, ada 15 indikator yang harus dipenuhi untuk mendapatkan predikat Puskesmas Ramah Anak, untuk itu pihaknya mendorong puskesmas-puskesmas di Kabupaten Bojonegoro, agar terus meningkatkan pelayanan dan berinovasi, agar mendapatkan predikat Puskesmas Ramah Anak.
"Inovasi pelayanan ramah anak ini agar harus terus ditingkatkan dan dipertahankan, supaya anak tidak takut datang berobat atau mendapat pelayanan di puskesmas," kata dr Ani Pujiningrum.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bojonegoro, dr Anik Yuliarsih MSi, menuturkan bahwa kesehatan merupakan salah satu hak anak yang wajib dipenuhi. Oleh sebab itu fasilitas kesehatan harus ramah anak agar anak-anak senang memeriksakan kesehatan mereka ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
ADVERTISEMENT
"Pelayanan ramah anak di PuskesmasTemayang supaya anak merasa nyaman dan bahagia, yang dapat menjadi kunci kesembuhan dan merupakan perlindungan terhadap Hak Anak." kata dr AnikYuliarsih MSi.
Dokter Anik Yuliarsih menjelaskan bahwa pihaknya mendorong agar puskesmas-puskesmas di Kabupaten Bojonegoro berupaya untuk menjadi Puskesmas Ramah Anak. Menurutnya, beberapa indikator yang harus dipenuhi agar menjadi Puskesmas Ramah Anak di antaranya adalah penyediaan tempat bermain ramah anak, tenaga medis yang melayani dengan ramah, dan pelayanan gizi yang memadai bagi anak-anak.
"Jika puskesmas memenuhi indikator tersebut, maka kami akan memberikan dukungan sehingga dapat menjadi puskesmas ramah anak." kata dr Anik Yuliarsih
Peringatan 1 Tahun Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas Temayang Bojonegoro tahun 2020, bekerjasama dengan Fompimcam Temayang, dipimpin Camat Temayang, Imam Cahyono SSos, yang diisi dengan kegiatan pembagian masker anak di Puskesmas, Pasar, dan Posramil.
ADVERTISEMENT
Acara tersebut dirangkai dengan peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2020, yang mengambil tema Anak terlindungi Indonesia Maju. (*/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com