Seorang Anak di Bojonegoro Meninggal Setelah Tenggelam di Waduk

Konten Media Partner
3 April 2021 13:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayat M Rizki Sapurta (5) saat berada di Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. (foto Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mayat M Rizki Sapurta (5) saat berada di Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. (foto Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang anak bernama M Rizki Sapurta bin Rasmilan (5), warga Dusun Dempul Desa Wotanngare RT 013 RW 003, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit, setelah sebelumnya tenggelam di Waduk Dayakan, yang berada di desa setempat. Sabtu (03/04/2021) sekira pukul 09.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, korban sedang bermain bersama 2 orang temannya di pinggir waduk, namun korban tiba-tiba masuk ke dalam waduk dan langsung tenggelam.
Selanjutnya teman korban segera meminta bantuan pada warga sekitar, dan setelah dilakukuan pencarian korban ditemukan dalam keadaan masih hidup, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun setelah mendapat perawatan di rumah sakit, beberapa saat kemudian korban dinyatakan meninggal dunia.
Petugas saat lakukan olah TKP, di lokasi tenggelamnya M Rizki Sapurta (5) di Waduk Dayakan, di Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. (foto Istimewa)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Kalitidu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Harjo SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu (03/04/2021) sekira pukul 08.00 WIB, korban bersama 2 orang temannya sedang bermain di Waduk Dayakan yang berada di pinggir Dusun Dempul Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu.
ADVERTISEMENT
"Saat korban masuk ke waduk dan selang beberapa saat kemudian teman korban yang tidak ikut masuk ke waduk melihat korban tenggelam," kata AKP Harjo SH.
Mengetahui kejadian tersebut, teman korban segera lari ke pemukiman warga untuk meminta bantuan, sehingga warga segera berdatangan ke waduk untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Setelah dilakukan pencarian dengan penyelaman, akhirnya korban diketemukan dalam keadaan masih bernafas. Kemudian oleh keluarganya korban dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu.
"Sesampainya di rumah sakit, korban mendapat penanganan di UGD namun sesaat kemudian korban dinyatakan meninggal dunia." kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil identifikasi diketahui ciri-ciri mayat panjang mayat 120 sentimeter, warna kulit sawo matang, rambut hitam lurus.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban murni karena tenggelam," kata Kapolsek.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolsek, keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan otopsi, dengan dikuatkan membuat surat pernyataan.
"Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan." kata Kapolsek Kalitidu, AKP Harjo SH. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com