Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0
Konten Media Partner
Seorang Petani di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam Terseret Arus Sungai
27 Februari 2025 9:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang petani bernama Jamiran (49), warga Desa Margomulyo RT 001 RW 005, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan tenggelam terseret aliran Sungai Kaligede (Jepang) di desa setempat. Rabu siang (26/02/2025).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, korban sedang beraktivitas di ladang miliknya, di mana untuk sampai di ladang tersebut korban harus menyeberangi sungai.
Setelah beraktivitas di ladangnya, korban berpamitan pulang pada tetangganya yang saat itu juga sedang beraktivitas di ladangnya miliknya. Namun beberapa saat kemudian, tetangga korban yang lainnya menemukan tangki milik korban tersangkut di pohon secang dekat aliran Sungai Kaligede (Jepang). Sementara korban tidak terlihat dan diduga tenggelam terseret arus sungai yang saat itu sedang meluap.
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bersama TNI, Polri, Relawan, Pemerintah Desa dan warga setempat telah berusaha melakukan pencarian, namun hingga Rabu (26/02/2025) malam korban belum ditemukan.
Selanjutnya pada Kamis (27/02/2025), pencarian kembali dilanjutkan. Namun hingga berita ini ditulis, korban masih belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Margomulyo, Polres Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Sugiantara menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, kronologi kejadian tersebut bermula pada Rabu (26/02/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, korban berpamitan pada istrinya untuk pergi ke ladang.
“Untuk sampai ke ladang miliknya, korban harus menyeberang sungai,” tutur Kapolsek Margomulyo, AKP Agus Sugiantara. Kamis (27/02/2025).
Setelah sampai di ladang miliknya, korban menjalankan aktivitas seperti biasanya, dan sekitar pukul 11.00 WIB, korban pamit ke temannya yang bernama Samijan untuk pulang dulu.
Selanjutnya sekitar pukul 14.00 WIB, tetangga korban yang bernama Lawan yang saat itu hendak pulang menemukan tangki milik korban tersangkut di pohon Secang dekat aliran Sungai Kaligede. Sementara korban tidak terlihat di tempat tersebut sehingga diduga korban tenggelam terseret arus sungai yang saat itu sedang meluap.
ADVERTISEMENT
“Saksi segera menghubungi pihak keluarga dan melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan laporan tersebut diteruskan ke pihak terkait,” kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa menurut keterangan dari pihak keluarga bahwa korban memiliki riwayat sakit epilepsi sejak lama.
“Sampai saat ini korban belum diketemukan dan masih dalam pencarian,” kata Kapolsek Margomulyo, AKP Agus Sugiantara.
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi SSTP MM, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait adanya orang tenggelam di aliran Sungai Kaligede (Jepang), yang berlokasi di Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.
“Satu orang diduga tenggelam akibat terseret arus saat menyeberangi sungai di Desa Margomulyo. Identitas survivor bernama Jamiran (49), warga Desa Margomulyo RT 001 RW 005, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro,” tutur Heru Wicaksi.
ADVERTISEMENT
Heru Wicaksi menambahkan bahwa setelah menerima laporan, p[pihaknya segera menerjunkan personel BPBD Bojonegoro untuk mendatangi lokasi guna melaksanakan asesmen dan melakukan pencarian terhadap korban.
“(Hingga saat ini) survivor masih belum diketemukan. Kondisi arus sungai saat ini deras dan debitnya tinggi,” tutur Heru Wicaksi. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com