Seorang Warga Bojonegoro Ditemukan Tewas Membusuk di Pinggir Sungai

Konten Media Partner
17 Mei 2022 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat mengevakuasi mayat korban Saekun (62) warga Desa Tengger, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal duniadi pinggir sungai desa setempat. Selasa (17/05/2022) (foto: dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat mengevakuasi mayat korban Saekun (62) warga Desa Tengger, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal duniadi pinggir sungai desa setempat. Selasa (17/05/2022) (foto: dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Saekun (62), warga Desa Tengger, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di pinggir sungai desa setempat. Selasa (17/05/2022).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak Rabu (11/05/2022) lalu dan telah dilakukan pencarian, namun tidak diketemukan, hingga akhirnya korban ditemukan oleh tetangganya yang sedang mencari ikan di sungai tersebut dalam kondisi sudah membusuk.
Petugas saat mengevakuasi mayat korban Saekun (62) warga Desa Tengger, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal duniadi pinggir sungai desa setempat. Selasa (17/05/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Ngasem, Polres Bojonegoro Iptu Karyoto, menjelaskan bahwa kronologi penemuan mayat tersebut bermula pada Selasa (17/05/2022) siang, tetangga korban yang bernama Hariyanto sedang mencari ikan di Sungai Tidu, yang ada di desa setempat.
Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), saksi melihat ada mayat di pinggir sungai dengan kondisi sudah mulai membusuk, sehingga saksi segera berteriak meminta bantuan pada warga sekitar.
"Selanjutnya datang saksi Nyaminto. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata mayat tersebut adalah Saekun, yang kebetulan masih keluarga dari saksi Nyaminto," tutur Kapolsek.
ADVERTISEMENT
Mengetahui kejadian tersebut, selanjutnya saksi Nyaminto segera memberitahu keluarga korban dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat.
Kapolsek manjelaskan bahwa setelah mendapat laporan, pihaknya bersama petugas medis dari Puskesmas Ngasem dan Tim Inafis dari Polres Bojonegoro langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
"Setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya mayat korban dibawa ke rumah duka," kata Kapolsek.
Menurut keterangan kelurganya, korban pekerjaan sehari harinya mencari barang bekas dan sering berkeliling dari desa ke desa.
"Korban menderita semacam gangguan jiwa. Sering kali korban berkeliling dua hingga tiga hari baru pulang ke rumah." kata Kapolsek.
Kapolsek menuturkan bahwa korban meninggalkan rumah sejak tanggal 11 Mei 2022 dan tidak seperti biasanya lebih dari tiga hari tidak pulang. Kerabat korban dan perangkat desa setempat telah berupaya mencari keberadaan korban, namun korban tidak ditemukan.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil pemeriksaan medis disimpulkan bahwa korban diduga meninggal karena tenggelam dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban." kata Kapolsek
Atas terjadinya peristiwa tersebut, ahli waris korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan autopsi.
“Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakaman.” kata Kapolsek Ngasem Iptu Karyoto. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com