Seorang Warga di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo

Konten Media Partner
23 September 2019 22:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi tenggelamnya Mr X, yang diduga penderita gangguan jiwa, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Benganwan Solo, turut wilayah Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Senin (23/09/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi tenggelamnya Mr X, yang diduga penderita gangguan jiwa, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Benganwan Solo, turut wilayah Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Senin (23/09/2019)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro (Kanor) - Seorang warga yang belum diketahui identitasnya ( Mr X) yang diduga penderita gangguan jiwa, pada Senin (23/09/2019) dilaporkan tenggelam di Sungai Benganwan Solo, turut wilayah Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Sebelum tenggelam, korban yang diindikasi penderita gangguan jiwa tersebut sedang mandi di Sungai Bengawan Solo, dengan memakai baju lengkap, namun tiba-tiba korban berteriak meminta tolong. Dan saat hendak ditolong oleh warga yang ada di lokasi kejadian, korban tidak dapat terselamatkan dan tenggelam.
Hingga berita ini ditulis, korban masih belum ditemukan, sementara warga bersama aparat setempat, berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan perahu milik warga.
Selain itu, petugas juga telah meminta bantuan kepada Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, namun hingga berita ini di tulis, Tim SAR masih belum sampai di lokasi kejadian.
Lokasi tenggelamnya Mr X, yang diduga penderita gangguan jiwa, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Benganwan Solo, turut wilayah Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Senin (23/09/2019)
Kapolsek Kanor, Iptu Hadi Waluyo, saat dikonfirmasi awak media ini menuturkan, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula, pada Senin (23/09/2019) sekira pukul 16.00 WIB, saksi Nur Hasan (35) dan saksi Sukadi (55), keduanya warga desa setempat yang sedang berada di lokasi kejadian, melihat korban sedang mandi di Sungai Bengawan Solo, dengan memakai baju lengkap.
ADVERTISEMENT
"Kurang lebih selang lima menit, korban berteriak meminta tolong, sehingga kedua saksi berupaya menolong korban menggunakan prahu sampan kecil, akan tetapi korban tidak dapat terselamatkan, sehingga korban tenggelam." kata Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, kedua saksi segera melaporkan pada perangkat desa setempat dan diteruskan melaporkan ke Polsek Kanor, sehingga petugas bersama aparat lainnay segera mendatangi lokasi kejdaian, guna membantu melakukan pencarian.
"Korban diindikasikan orang gila. Hingga jini belum diketahui identitas dan alamatnya. menurut keterangan warga sudah kurang lebih tiga hari ini korban tidur di pinggir jalan desa setempat," tutur Kapolsek mengimbuhkan.
Adapun ciri-ciri koban usia diperkirakan sekira 30 tahun, tinggi badan 160-170, rambut panjang agak gimbal, kulit sawo matang, korban mengenakan baju kotak-kotak warna merah kombinasi abu-abu dan celana pendek jean warna hitam.
ADVERTISEMENT
"Kobna masih belum ditemukan. Saat ini warga setempat berupaya melakukan pencarian menggunakan perahu warga. Kita juga sudah meminta bantuan pada TIM SAR dari BPBD Bojonegoro, untuk membantu melakukan pencarian." kata Kapolsek mengimbuhkan. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Artikel ini pertama kali terbit di: https://beritabojonegoro.com