Seorang Warga Sumberrejo Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia Saat Tidur

Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro (Sumberrejo) - Seorang warga Dusun Jombok Desa Sumberrejo RT 020 RW 007 Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, bernama Yahman bin Tarijan (65), pada Kamis (13/12/2018) sekira pukul 09.00 WIB, ditemukan oleh tetangganya, meninggal dunia di kursi panjang diruang tamu rumahnya.

Menurut keterangan keluarganya, korban diketahui mempunyai riwayat sakit paru-paru dan sedang menderita sakit batuk. Diduga penyebab kematian korban akibat penyakit paru-parunay kambuh dan tidak ada yang menolong hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Kapolsek Sumberrejo, AKP Imam Khanafi SH, kepada media ini menerangkan bahwa berdasarkan keterangan para saksi, kronologi peristiwa tersebut bermula pada Kamis (13/12/2018) sekira pukul 01.30 WIB, saksi Damisih binti Rasmikun (50) kerabat korban yang tinggal di sebelah rumah korban, hendak berangkat ke Pasar Desa Sumberrejo, untuk melakukan rutinitas berdagang.

“Saat hendak berangkat ke pasar, saksi sempat berpamitan kepada korban,” tutur Kapolsek.

Kemudian sekira pukul 08.15 WIB, korban minta tolong kepada saksi Dedik Arista Prasetyo, tetangga sebelah rumahnya, untuk membelikan kawat ram yang akan digunakan untuk sangkar burung.

“Sekitar pukul 08.30 WIB, saksi Dedik Arista Prasetyo datang dan menyerahkan kawat ram yang telah dibeli kepada korban, lalu saksi pulang kerumahnya sendiri.” kata Kapolsek menambahkan.

Selanjutnya sekira pukul 09.00 WIB, saksi Damisih binti Rasmikun (50) tiba di rumahnya setelah selesei berdagang di Pasar Sumberrejo. kemunida saksi masuk ke dalam rumah korban melewati pintu samping. Ketika sudah berada di dalam rumah korban, saksi mendapati korban sedang tidur di kursi panjang yang berada di ruang tamu, dengan posisi telentang tanpa mengenakan pakaian.

“Saat itulah saksi mengetahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tutur Kapolsek menjelaskan.

Mengetahui kejadian tersebut, selanjutnya saksi Damisih binti Rasmikun berteriak meminta tolong pada para tetangg, sehingga para tetangga segera berdatangn.

“Selanjutnya peristiwa tersebut di laporkan ke Pemerintah Desa Sumberrejo dilanjutkan melaporkan ke Polsek Sumberrejo guna proses lebih lanjut.” kata Kapolsek.

Setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama anggota dan tim medis dari Puskesmas Sumberrejo, segera mendatangi rumah korban, guna melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap korban.

Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 160 sentimeter, warna kulit sawo matang, rambut penndek ikal beruban. Korban mengenakan celana pendek warna hijau, tidak mengenakan baju.

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Sedangkan berdasarkan keterangan keluarganya, koban memiliki riwayat sakit paru-paru.

“Korban sedang menderita sakit batuk. Diduga korban meninggal dunia akibat penyakit paru-parunya kambuh dan tidak ada yang menolong hingga akhirnya korban meninggal dunia.” tutur Kapolsek.

Atas kejadian peristiwa tersebut ahli waris korban menerima sebagai musibah dan tidak menghendaki korban untuk dilakukan otopsi karena korban dianggap meninggal secara wajar. Selanjutnya setelah dibuatkan berita-acara, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman.

“Jenazah kedua korban langsung diserahkan kepada ahli warisnya untuk proses pemakaman,” pungkas Kapolsek. (red/imm)