Terjatuh dari Jembatan, Petani di Bojonegoro Meninggal

Konten Media Partner
5 April 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat identifikasi mayat mayat Pasidi (59), warga Dusun Banjar, Desa Senganten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (05/04/2024) (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat identifikasi mayat mayat Pasidi (59), warga Dusun Banjar, Desa Senganten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (05/04/2024) (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Seorang petani bernama Pasidi (59), warga Dusun Banjar, Desa Senganten RT 011 RW 003, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Dusun Gondang, Desa Gondang, kecamatan setempat. Jumat (05/04/2024).
ADVERTISEMENT
Dari data yang dihimpun, diduga saat melintasi jembatan sepeda motor yang dikendarai korban tergelincir lalu terjatuh ke bawah jembatan dan kepalanya membentur batu yang ada di bawah jembatan, sehingga korban meninggal dunia.
Pasidi (59), warga Dusun Banjar, Desa Senganten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal jatuh dari jembatan. Jumat (05/04/2024) (Aset: Istimewa)
Kapolsek Gondang, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wahjoe Febrianto, dikonfirmasi awak media ini membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut.
Kapolsek menjelaskan bahwa kronologis kejadian tersebut bermula pada Jumat (04/04/2024) sekitar jam 14.00 WIB pihaknya menerima informasi dari Kepala Desa (Kades) Gondang bahwa telah ditemukan mayat yang belum diketahui identitasnya, di bawah jembatan Dusun Gondang.
Mendapati laporan tersebut, pihaknya bersama Kepala Desa Gondang dan perangkat desanya serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Gondang mendatangi tempat kejadian perkara.
“Dari hasil identifikasi, diketahui korban atas nama Pasidi warga Desa Senganten, Kecamatan Gondang.” kata Kapolsek AKP Wahjoe Febrianto.
ADVERTISEMENT
Setelah dilakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), terdapat bekas roda (sepeda motor) tergelincir di jembatan sehingga diduga korban meninggal dunia akibat terjatuh dari atas jembatan.
“Korban ditemukan dengan posisi tengkurap, kepala menghadap ke tanah dan juga di temukan luka di kepala akibat benturan dengan benda keras dan darah yang mengalir dari kepala. Selain itu ditemukan sepeda motor dan kompres tanaman di samping korban.” kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa berdasarkan identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 165 sentimeter, menggunakan kaos lengan panjang warna putih kombinasi cokelat dan menggunakan celana warna hitam.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal petugas medis Puskesmas Gondang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban,” kata Kapolsek.
ADVERTISEMENT
Masih menurut Kapolsek bahwa pihak keluarga menerima kematian korban tersebut dan tidak menghendaki dilakukan autopsi.
“Dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan selanjutnya jenazah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.” kata Kapolsek AKP Wahjoe Febrianto. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com