Tersengat Listrik, Seorang Warga Dander Bojonegoro Meninggal Dunia

Petugas saat lakukan identifikasi mayat Ahmad Sudar (50) warga Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia akibat tersengat listrik Kamis (06/11/2020)

Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Ahmad Sudar (50) warga Dusun Dalem Desa Ngumpakdalem RT 003 RW 001 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (05/11/2020) sekira pukul 12.30 WIB, ditemukan meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik.

Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat tersengat listrik dari stop kontak yang pada ujung kabelnya terkelupas.

Berdasarkan data yang di himpun media ini, peristiwa orang tersengat listrik kali ini merupakan korban yang ke-20, dan merupakan kasus orang tersengat listrik yang ke 18, yang terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro sepanjang tahun 2020.

Petugas saat lakukan identifikasi mayat Ahmad Sudar (50) warga Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia akibat tersengat listrik Kamis (06/11/2020)

Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Dader, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dumas barutu SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Kamis (05/11/2020) sekira pukul 12.00 WIB, istri korban yang bernama Siti Murni (47), mencari-cari suaminya atau korban di dalam kamar tidurnya, namun tidak ada, kemudian saksi mencari ke dapur rumah, namun juga tidak ketemu.

"Saat istri korban keluar dari pintu samping rumah, saksi melihat korban dalam keadaan tergeletak di sebelah rumah dan di tangan kirinya terdapat stop kontak listrik yang pada ujung kabel stop kontak tersebut terkelupas dan ada balutan kain." kata Kapolsek. Jumat (06/11/2020) pagi.

Mengetahui kejadian tersebut istri korban segera berteriak meminta pertolongan kepada tetangga terdekat, sehingga warga berdatangan, dan setelah dilakukan pengecekan, korban diketahui telah meninggal dunia.

"Diduga korban tersengat listrik akibat memegang stop kontak yang ujung kabelnya terkelupas," kata Kapolsek.

Dari hasil identifikasi, panjang mayat 168 sentimeter, perawakan sedang, kulit sawo matang, rambut hitam sebagian ada putih beruban, korban memakai kaos oblong warna merah dan celana pendek warna abu abu.

Dari hasil pemeriksaan medis, terdapat luka bakar akibat tersengat listrik di telapak tangan kiri dan jari tengah dan mayat sudah dalam keadaan kaku.

"Tidak terdapat tanda tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia akibat tersengat listrik," kata Kapolsek.

Atas terjadinya peristiwa tersebut, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, dan keluarga korban tidak menuntut secara hukum kepada pihak siapapun karena korban meninggal akibat tersengat aliran listrik.

"Selanjutnya jenazah korban kami serahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan," kata Kapolsek Dander, AKP Dumas Barutu SH. (red/imm)

Reporter: Tim Redaksi

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com