Tim SAR Bojonegoro Mulai Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo

Konten Media Partner
10 April 2018 12:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Bojonegoro Mulai Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Baureno) - Sebagaimana diberitatakn sebelumnya, seorang warga Dusun Krandon Desa Kadungrejo RT 007 RW 003 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro bernama Kastur bin Katimen (53), pada Senin (09/04/2018) sekira pukul 18.00 WIB petang, dilaporkan diduga tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo turut wilayah Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Hingga Selasa (10/04/2018), pagi, korban masih belum diketemukan sehingga tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro bersama anggota TNI dan Polri serta relawan dan warga masyarakat setempat, mulai melakukan pencarian terhadap korban.
Tim SAR Bojonegoro Mulai Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo  (1)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo SSTP MM, ketika di hubungi media ini menjelaskan, saat ini anggota Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro mulai melakukan pencarian terhadap korban.
Andik Sujarwo menjelaskan, bahwa Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro menurunkan 2 (dua) unit perahu karet dengan kekuatan 15 personel, yang terdiri dari enam personel dari BPBD, dua personel dari Kodim Bojonegoro, satu personel dari Polres Bojonegoro, satu personel dari Brimob Bojonegoro, dua personel dari Polsek Baureno, satu personel dari Satpol PP dan dua personel dari Relawan Tagana.
ADVERTISEMENT
“Dua unit perahu karet dengan kekuatan 15 personel, pagi ini mulai melakukan pencarian terhadap korban,” jelas Andik.
Sementara, menurut Kapolsek Baureno, AKP Marjono SH, behwa sejak korban dilaporkan tenggelam kemarin sore, anggota Tim SAR bersama petugas gabungan dari TNI-Polri serta warga sekitar terus melakukan pengamatan disekitar lokasi kejadian musibah.
“Petugas dan warga masyarakat sekitar tadi malam melakukan pengamatan di Bengawan Solo namun hingga pagi ini, korban masih belum diketemukan,” terang AKP Marjono.
Diberitakan sebelumnya, Kastur bin Katimen (53), pada Senin, (09/04/2018) dilaporkan diduga tenggelam di sungai Bengawan Solo.
Sebelumnya, sekira pukul 11.30 WIB, korban keluar rumah untuk mandi dan mencari kayu bakar di sungai Bengawan Solo di desa setempat namun hingga sekitar pukul 15.00 WIB, korban belum juga pulang ke rumah, sehingga saudara iparnya yang bernama Maslim (51), berusaha mencari korban hingga akhirnya bertemu dengan saksi Siti Rukaya (39) yang juga warga setempat, bahwa saksi Siti Rukaya sempat bertemu dengan korban yang saat itu hendak mandi di Bengawan Solo, sehingga iparnya segera mencari korban di sekitar sungai Bengawan Solo.
ADVERTISEMENT
Saat melakukan pencarian di Bengawan Solo tersebut, ipar korban bertemu dengan saksi Nadi (40), warga Desa Pucangarum Kecamatan Baureno yang saat itu sendang menambang pasir di sungai Bengawan Solo, bahwa saksi sempat melihat korban meminta tolong saat sebelum tenggelam.
Dan menurut keterangannya, saksi Nadi sudah berusaha menolong korban dengan memberikan bambu panjang, namun korban sudah tidak berdaya dan akhirnya tenggelam.
Selanjutnya, peristiwa tersebut dilaporkan ke kepala desa setempat dan diteruskan ke Polsek Baureno, sementara warga sekitar segera membantu melakukan pencarian dengan menyuri tepian sungai Bengawan Solo. (red/imm)