UPP Saber Pungli Sosialisasi di Dinas PU Sumber Daya Air Bojonegoro

Konten Media Partner
31 Oktober 2019 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sosialisasi Saber Pungli, di Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro. Rabu (30/10/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi Saber Pungli, di Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro. Rabu (30/10/2019)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Tim penyuluhan Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (30/10/2019), kembali menggelar sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar, di Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ketua UPP Saber Pungli Kabupaten Bojonegoro, Komisaris Polisi (Kompol) Achmad Fauzy SIK SH MIK, yang juga selaku Wakapolres Bojonegoro; Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro Edi Susanto SSos MSi dan peserta sosialisasi dari ASN di lingkuangan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro, Edi Susanto SSos MSi mengatakan bahwa UPDT Dinas PU Sumber Daya Air terdapat 3 wilayah yakni wilayah timur yang berada di Kecamatan Sumberejo, wilayah tengah di Kecamatan Dander dan wilayah barat di Kecamatan Padangan.
Menurutnya, selama ini Dinas PU Sumber Daya Air selalu berkomunikasi dan bekerja sama dengan pihak lain, yakni pemerintah desa dan kelompok tani pemakai air, dalam hal pendistribusian air untuk pertanian di wilayah yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
"Untuk musim kemarau ini terkendala dengan berkurangnya jumlah air yang ada di waduk, sehingga untuk memenuhi jumlah kebutuhan pengairan pertanian masyarakat sangat sangat terbatas." kata Edi.
Edy juga mengungkapkan bahwa dengan adanya kendala tersebut banyak menimbulkan isu bahwa pemberian pelayanan hanya untuk wilayah tertentu saja dan adanya puingutan dalam hal penyaluran pengairan air untuk pertanian tersebut.
"Mekanismenya sudah diatur dalam perbup nomor 18 tahun 2012 tentang ADART HIPA. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan kepada pegawai Dinas PU Sumber Daya Air untuk senantiasa dapat menjauhkan diri atau menghindari pekerjaan yang nantinya dapat menimbulkan pungli." kata Edi dalam sambutannya.
Ketua UPP Saber Pungli Kabupaten Bojonegoro, Kompol Achmad Fauzy SIK SH MIK, saat beri sambutan dalam sosialisasi Saber Pungli, di Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro. Rabu (30/10/2019)
Ketua Pelaksana UPP Kompol Achmad Fauzy, dalam sambutannya menjelaskan Unit Saber Pungli ini terbentuk untuk memberantas praktek pungli di Indonesia. Dapat diketahui oleh para peserta sosialisasi bahwa Unit saber pungli Kabupaten Bojonegoro leading sektornya bukan terdiri dari anggota kepolisan saja melainkan terdiri dari multi instansi antara lain ada yang dari Kejaksaan, Inspektorat, POM, Kodim, Bagian hukum Pemkab, Satpol PP.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, faktor penyebab pungli secara umum antara lain penyalahgunaan wewenang, faktor mental, faktor ekonomi, faktor budaya atau kultural.
"Faktor terbatasnya SDM dan lemahnya sistem pengawasan atau kontroling. Dengan dibentuknya Satgas saber pungli saat ini, diharapkan adanya revolusi dalam hal pelayanan publik yang cepat dan bersih dengan sistem tata kelola pemerintahan yang baik," kata Achmad Fauzy
Achmad Fauzy mencontohkan bahwa adanya revolusi Industri, yakni dalam hal pelayanan yang sebelumnya dilakukan oleh orang atau manusia sekarang berubah menjadi sistem pelayanan menggunakan mesin, yang diharapkan dengan adanya itu tidak ada lagi pelayanan yang dapat menimbukan pungli.
"Seiring adanya perubahan revolusi dalam hal pelayanan publik tersebut diharapkan kita dapat segera menyesuaikan diri mengikuti adanya perubahan, agar kita nantinya tidak terjebak dan menjadi korban atas perubahan yang sangat cepat tersebut." kata Achmad Fauzy.
ADVERTISEMENT
Masih menurut Achmad Fauzy bahwa sosialisasi yang dilakukan UPP Saber Pungli Bojonegoro saat ini, dititik beratkan kegiatan preventif dengan bentuk kegiatan yang banyak upaya pencegahan atau meminimalisir terjadinya pungli.
"Dengan adanya perubahan sistem, diharapkan segera menyesuaikan diri mengikuti adanya perubahan, agar kita nantinya tidak terjebak dan menjadi korban atas perubahan yang sangat cepat ini. Kami berharap para peserta paham dan jangan sampai melakukan kegiatan yang melanggar hukum sehingga dilakukan penindakan hukum,” pungkas Kompol Achmad Fauzy.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan denggan pemberian materi sosialisasi oleh Pokja Penindakan, UPP Saber Pungli Bojonegoro, yang disampaikan oleh Anggota Satreskrim Polres Bojonegoro, Aiptu Supardi SH.
Di akhir acara, juga dilaksanakan komitmen atau deklarasi stop pungli oleh peserta sosialisasi Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Mulyanto SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini pertama kali terbit di: https://beritabojonegoro.com