Wakil Gubernur Jatim, Buka Grand Final Duta Wisata Raka Raki 2019

Konten Media Partner
17 Maret 2019 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan Malam Grand Final pemilihan Duta Wisata Raka Raki 2019, di Graha Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan. Sabtu (16/03/2109)
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan Malam Grand Final pemilihan Duta Wisata Raka Raki 2019, di Graha Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan. Sabtu (16/03/2109)
ADVERTISEMENT
Pasuruan - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, pada Sabtu (16/03/2109) di Graha Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan, mebuka Malam Grand Final pemilihan Duta Wisata Raka Raki 2019, yang diikuti 37 pasang perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Acara tersebut dihadiri Bupati dan Wali Kota serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata se Jawa Timur. Sementara dari Kabupaten Bojonegoro, dihadiri oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Sinarto SKar MM, saat berikan sambutan dalam Malam Grand Final pemilihan Duta Wisata Raka Raki 2019, di Graha Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan. Sabtu (16/03/2109)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Sinarto SKar MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa para finalis yang mengikuti raka-raki Jawa Timur merupakan putra-putri terbaik yang mewakili daerah masing-masing.
“Untuk bisa mencapai final mereka harus melewati beberapa tahap, diantaranya adalah melalui proses verivikasi, karantina, hingga meninjau ke beberapa destinasi wisata,” kata Sinarto SKar MM
Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd, saat hadiri Malam Grand Final pemilihan Duta Wisata Raka Raki 2019, di Graha Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan. Sabtu (16/03/2109)
Sebagai provinsi dengan jumlah kabupaten dan kota terbanyak, Jatim memiliki keragaman seni budaya dan objek wisata yang mampu menarik minat wisatawan. Tidak kurang dari 784 daya tarik wisatawa tersebar di seluruh Jawa Timur, terdiri 265 wisata alam, 320 wisata budaya, dan 199 wisata buatan.
ADVERTISEMENT
”Jika terus dipromosikan, pontensi yang kita miliki bisa menjadi daya tarik wisatawan, Selain itu pariwisata berbasi millennial juga harus ikut dikembangkan agar bisa sesuai dengan jaman. Banyak pengguna medsos di dunia, sehingga hal tersebut menjadi perhatian utama dalam mempromosikan pariwisata.” kata Sinarto SKar MM.
Menurutnya, ajang tahunan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur ini digelar sebagai upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan bakat, kreativitas, wawasan, serta kemampuan generasi muda membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan wisata dan budaya di tingkat nasional maupun internasional.
“Kita semua wajib melestarikan nilai budaya daerah Jawa Timur sebagai warisan luhur serta citra diri daerah.” pungkasnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, saat berikan sambutan dalam Malam Grand Final pemilihan Duta Wisata Raka Raki 2019, di Graha Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan. Sabtu (16/03/2109)
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menuturkan bahwa ajang pemilihan Raka-Raki Jatim merupakan bentuk marketing tourism di Jatim. Selain itu, dengan terpilihnya SDM yang kompeten, maka akan tercipta pelayanan di bidang pariwisata yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
“Persaingan dalam globalisasi tidak bisa kita hindari, termasuk dalam bidang pariwisata yang bersifat pelayanan. Karenanya peranan SDM sangat strategis untuk bisa menciptakan kepuasan bagi wisatawan," kata Wagub Emil Elestianto Dardak.
Karena sejatinya pariwisata harus bisa menciptakan Citra atau Brand Country, sehingga bisa menumbuhkan perekonomian di tempat wisata. Karena sejatinya raka-raki merupakan duta wisata yang tidak hanya dilihat dari parasnya saja namun juga harus memiliki kreativitas, estetika, dan juga karakter.
Menurutnya, tujuan pariwisata pada prinsipnya bukan hanya bagaimana mendatangkan turis, tapi bagaimana mampu membuat brand wisata dan selanjutnya dengan pariwisata, masyarakat Jawa Timur akan meningkat kesejahteraannya di semua sektor.
“Keberadaan raka raki harus mampu membawa perubahan pola hidup masyarakat yang berpikir dan mampu memandang kesejahteraan ekonomi di masa mendatang.” kata Wagub Emil Elestianto Dardak. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Penulis: Muliyanto
Editor: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com