Warga Baureno Bojonegoro, Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro (Baureno) - Seorang laki-laki bernama Kastur bin Katimen (53), warga Dusun Krandon Desa Kadungrejo RT 007 RW 003 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (09/04/2018) sekira pukul 18.00 WIB petang, dilaporkan diduga tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo turut wilayah Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.

Hingga berita ini di tullis, korban belum diketemukan karena cuaca yang tidak memungkinkan malam ini Tim SAR belum melakukan pencarian denga menggunakan perahu, namun anggota Tim SAR bersama petugas gabungan dari TNI-Polri serta warga masih terus melakukan pengamatan disekitar lokasi kejadian musibah.

Sebagaimana diterangkan Kapolsek Baureno, AKP Marjono SH, bahwa menurut keterangan saksi-saksi, kronologi tenggelamnya korban bermula pada Senin, (09/04/2018) sekira pukul 11.30 WIB, korban keluar rumah untuk mandi dan mencari kayu bakar di sungai Bengawan Solo turut di desa setempat.

Hingga sekitar pukul 15.00 WIB, korban belum juga pulang ke rumah, sehingga saudara iparnya yang bernama Maslim (51), berusaha mencari korban hingga akhirnya bertemu dengan saksi Siti Rukaya (39) yang juga warga setempat, bahwa saksi Siti Rukaya sempat bertemu dengan korban.

“Saat korban ditanya oleh saksi Siti Rukaya, korban hendak mandi di sungai Bengawan Solo.” terang Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek, bahwa saksi Maslim terus melakukan pencarian terhadap korban hingga akhirnya bertemu dengan saksi Nadi (40), warga Desa Pucangarum kecamatan Baureno yang saat itu sendang menambang pasir di sungai Bengawan Solo, bahwa saksi sempat melihat korban meminta tolong saat sebelum tenggelam.

“Saksi Nadi sudah berusaha menolong korban dengan memberikan bambu panjang, namun korban sudah tidak berdaya dan akhirnya tenggelam,” jelas Kapolsek.

Selanjutnya, peristiwa tersebut dilaporkan ke kepala desa setempat dan diteruskan melaporkan ke Polsek Baureno. Sementara, warga sekitar segera membantu melakukan pencarian dengan menyuri tepian sungai Bengawan Solo.

“Saat dilaporkan, keluarga korban dan warga sekitar sudah berupaya mencari korban di sekitar lokasi kejadian namun hingga malam ini, korban masih belum ditemukan,” jelas Kapolsek.

Secara terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo SSTP MM, ketika di hubungi media ini melalui sambungan telepon pada Senin (09/04/2018) malam menjelaskan, bahwa pihanya telah menerima pemberitahuan dan permintaan bantuan Tim SAR dari Polsek Baureno, guna melakukan pencarian korban diduga tenggelam di Bengawan Solo turut Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno.

"Mengingat cuaca yang tidak memungkinkan, malam ini belum dilakukan pendarian dengan menggunakan perahu,” jelas Andik.

Tim SAR bersama petugas gabungan dari TNI-Polri serta warga masih terus melakukan pengamatan disekitar lokasi kejadian musibah.

“Anggota Tim Sar disiagakan di lokasi kejadian musibah, agar jika sewaktu-waktu korban ditemukan dapat langsung dievakuasi,” lanjut Andik.

Sementara itu, pencarian dengan menggunakan perahu baru akan dilaksanakan Selasa (10/04/2018) besok pagi yang melibatkan anggota gabungan dari BPBD, TNI dan Polri serta warga masyarakat.

“Untuk Tim SAR BPBD Bojonegoro menurunkan 2 unit perahu karet dengan kekuatan 12 personil. “ jelas Andik. (red/imm)