Warga Bojonegoro Meninggal Saat Kemudikan Truknya di Jalan Raya

Konten Media Partner
16 Juli 2021 11:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat mengevakuasi mayat Sarkawi (58), warga Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kota, yang meninggal di jalan raya Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Kamis (15/07/2021). (istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat mengevakuasi mayat Sarkawi (58), warga Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kota, yang meninggal di jalan raya Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Kamis (15/07/2021). (istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang laki-laki pengemudi truk bernama Sarkawi (58), warga Desa Campurejo RT 004 RW 007, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis (15/07/2021) sekira pukul 18.30 WIB, meninggal dunia saat mengemudikan truk di jalan poros utama kecamatan jurusan Bubulan-Temayang, tepatnya di Dusun Talun Kepoh, Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Saat kejadian, korban sedang mengemudikan kendaraannya di jalan raya, namun tiba-tiba kendaraan tersebut mendadak berhenti dalam keadaan mesin berbunyi dan lampu depan menyala. Saat diperiksa, ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit sesak nafas. Diduga penyebab kematian korban karena penyakit yang dideritanya tersebut kambuh secara mendadak dan tidak ada yang menolong, sehingga korban meninggal dunia.
Petugas saat mengevakuasi mayat Sarkawi (58), warga Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kota, yang meninggal di jalan raya Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Kamis (15/07/2021). (istimewa)
Kapolsek Bubulan, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nugroho Basuki SH, kepada awak media ini menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Kamis (15/07/2021) sekira pukul 18.15 WIB, saksi Maju Trisno (40) melihat ada kendaraan truk warna merah, nomor polisi H 1345 PC yang dikendarai korban berjalan dari arah timur ke barat, namun tiba-tiba kendaraan tersebut berhenti di depan rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Kendaraan tersebut mendadak berhenti di depan rumahnya dalam keadaan lampu menyala dan mesinnya masih berbunyi," kata AKP Nugroho Basuki SH. Jumat (16/07/2021).
Setelah kurang lebih 15 menit, kendaraan tersebut masih belum berjalan, sehingga saksi berusaha melihat pengemudi truk tersebut. Saat dilihat ternyata pengemudi truk tersebut tidak bergerak dan diduga tidak sadarkan diri, sehingga saksi melaporkan kejadian tersebut pada perangkat desa setempat.
"Setelah itu saksi bersama-sama perangkat desa setempat berusaha membangunkan korban, namun korban tidak bangun. Ternyata korban telah meninggal dunia, sehingga kejadian tersebut dilaporakn ke Polsek Bubulan. " kata Kapolsek.
Mayat Sarkawi (58), warga Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kota, saat tiba di Puskesmas Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Kamis (15/07/2021). (istimewa)
Setelah menerima laporan pihaknya bersama petugas media dari Puskesmas Bubulan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat panjang mayat 173 sentimeter, perawakan gemuk, warna kulit sawo matang, rambut pendek hitam beruban. Korban mengenakan baju berkerah motif garis, dan celana kain warna abu-abu.
Sementara berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit sesah nafas. Sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh petugas medisa dari Puskesmas Bubulan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
"Diduga penyebab kematian korban karena penyakitnya kambuh secara mendadak dan tidak ada yang menolong, sehingga korban meninggal dunia." kata Kapolsek.
Setelah dilakukan identifikasi dan olah TKP, mayat korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Bubulan untuk dilakukan visum.
Kapolsek menambahkan bahwa pihak keluarga korban menerima kejadian meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.
ADVERTISEMENT
“Jenazah korban telah kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Bubulan, AKP Nugroho Basuki SH. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com