Warga Dander Bojonegoro Meninggal Dunia Saat Cari Damen

Konten Media Partner
21 Juli 2019 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas, saat lakukan identifikasi mayat Paeman (66), warga Dusun Sumurlaban Desa Sumberagung RT 011 RW 003  Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia di pinggir jalan saat mencari jerami. Minggu (21/07/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas, saat lakukan identifikasi mayat Paeman (66), warga Dusun Sumurlaban Desa Sumberagung RT 011 RW 003 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia di pinggir jalan saat mencari jerami. Minggu (21/07/2019)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Paeman (66), warga Dusun Sumurlaban Desa Sumberagung RT 011 RW 003 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (21/07/2019) sekira pukul 10.00 WIB, meninggal dunia di pinggir jalan di area pesawahan turut Dusun Bogo Desa Ngumpakdalem Kecamatam Dander Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, korban sedang mencari damen atau jerami padi, untuk pakan ternak. Dan saat kejadian, korban hendak mengangkat jerami yang sudah diikat untuk dinaikkan di atas sepeda motor, namun saat menaikkan jerami tersebut, tiba-tiba korban terjatuh sehingga korban tertimpa jerami dan sepeda motor miliknya. Saat warga sekitar hendak menolong korban, diketahui korban telah meninggal dunia.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, diduga penyebab kematian korban akibat terkenan serangan jantung.
Petugas, saat lakukan identifikasi mayat Paeman (66), warga Dusun Sumurlaban Desa Sumberagung RT 011 RW 003 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia di pinggir jalan saat mencari jerami. Minggu (21/07/2019)
Kapolsek Dander, Ajun Komisris Polisi (AKP) Mashadi SH, kepada awak media ini menuturkan bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Minggu (21/07/2019) sekitar pukul 08.00 WIB, korban berangkat dari rumah menuju lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario nomor polisi S 3763 AE, untuk mencari damen atau jerami, untuk pakan ternak sapi miliknya.
ADVERTISEMENT
Beberapa saat kemudian korban telah mendapakan seikat jerami dan selanjutnya korban hendak memuat jerami tersebut ke atas sepeda motornya, untuk di bawa pulang.
"Saat itu korban berupaya mengangkat jerami yang sudah diikat untuk dinaikkan di atas sepeda motornya, namun saat menaikkan jerami tersebut korban tidak kuat hingga korban jatuh tertimpa jerami dan sepeda motornya," kata Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, warga yang ada di sekitar lokasi kejadian berupaya menolong korban, namun saat hendak ditolong, korban diketahui sudah meninggal dunia.
"Oleh warga sekitar, korban selanjutnya dievakuasi, dibawa pulang ke rumahnya." kata Kapolsek.
Kapolsek menerangkan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau pengaiayaan pada tubuh korban. Sementara menurut keterangan dari pihak keluarga, korban selama ini jarang kontrol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan pemeriksaan medis, diduga penyebab kematian korban akibat serangan jantung mendadak," kata Kapolsek mengimbuhkan.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, menolak untuk dilakukan otopsi.
“Selanjutnya jenazah korban diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan.” pungkas Kapolsek. (red/imm)
Penulis: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com