Warga di Bojonegoro yang Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan

Konten Media Partner
23 September 2019 23:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Gabungan bersama aparat dan warga setempat, saat lakukan pencarian korban tenggelam di sungai Bengawan Solo, di Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Senin (23/09/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Gabungan bersama aparat dan warga setempat, saat lakukan pencarian korban tenggelam di sungai Bengawan Solo, di Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Senin (23/09/2019)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, seorang warga yang belum diketahui identitasnya ( Mr X) yang diduga penderita gangguan jiwa, pada Senin (23/09/2019) dilaporkan tenggelam di Sungai Benganwan Solo, turut wilayah Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bersama aparat dan warga setempat, sudah berupaya melakukan pecarian, namun hingga pukul 19.00 WIB malam ini, korban masih belum ditemukan dan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, pencarian terhadap korban untuk sementara dihentikan.
Tim SAR Gabungan bersama aparat dan warga setempat, saat lakukan pencarian korban tenggelam di sungai Bengawan Solo, di Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Senin (23/09/2019)
Koordinator Tim SAR Gabungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono, yang juga selaku Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Bojonegoro, kepada awak media ini menuturkan bahwa, setelah mendapatkan laporan, pihaknya segera mengirimkan anggota Tim SAR, guna melakukan pencarian.
"Karena kondisi cuaca yang mulai gelap, pencarian dengan menggunakan perahu untuk sementara dihentikan sejak pukul 19.00 WIB. Besok pagi pencarian akan dilanjutkan." tutur Yudi Hendro Kartono.
ADVERTISEMENT
Yudi menuturkan, meskipun pencarian dengan menggunakan perahu dihentikan, namun anggota Tim SAR gabungan bersama aparat dan warga setempat, tetap melakukan pengamatan dari tepi sungai Bengawan Solo, dengan menggunakan bantuan penerangan senter.
“Anggota malam ini melakukan pengamatan dari tepi sungai Bengawan Solo. Jika sewaktu-waktu korban ditemukan, anggota Tim SAR gabungan dapat segera melakukan evakuasi.” tutur Yudi mengimbuhkan.
Seorang lelaki yang diindikasi penderita gangguan jiwa, pada Senin (23/09/2019) dilaporkan tenggelam di Sungai Benganwan Solo, turut wilayah Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya, korban sedang mandi di Sungai Bengawan Solo, dengan memakai baju lengkap, namun tiba-tiba korban berteriak meminta tolong, dan oleh warga desa setempat yang sedang berada di lokasi kejadian, berupaya menolong korban menggunakan prahu sampan kecil, akan tetapi korban tidak dapat terselamatkan, sehingga korban tenggelam. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Artikel ini pertama kali terbit di: https://beritabojonegoro.com