Warga Gondang Bojonegoro Dilaporkan Hanyut Terseret Banjir Bandang

Konten Media Partner
28 Mei 2020 19:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana banjir bandang di Desa Gondang Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro, Kamis (28/05/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana banjir bandang di Desa Gondang Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro, Kamis (28/05/2020)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang warga Dukuh Tliweng Desa Senganten RT 015 RW 004 Kecamatan Gondang yang bernama Heru Setiawan (27) pada Kamis (28/05/2020) sore tadi, dilaporkan hanyut terseret arus sungai Kali Kandangan yang merupakan anak sungai Pacal, yang berada di Desa Senganten Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini ditulis pada Kamis (28/05/2020) pukul 19.00 WIB malam ini, korban masih belum ditemukan, sementara aparat kepolisian bersama forpimca Gondang dan perangkat desa serta masyarakat setempat, sudah berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro juga sudah melakukan assesment di lokasi kejadian, namun karena cuaca yang tidak memungkinkan, pencarian terhadap korban baru akan dilaksanakan pada Jumat (29/05/2020) esok pagi..
Aparat Kecamatan Gondang saat lakukan koordinasi pencarian korban Heru Setiawan (27) warga Desa Senganten Kecamatan Gondang yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai di desa setempat. Kamis (28/05/2020)
Informasi yang didapat media ini dari Kapolsek Gondang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Marjono SH, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler pada Kamis (28/05/2020) malam menuturkan, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada sekitar pukul 14.00 WIB, di wilayah Kecamatan Gondang dan sekitarnya terjadi hujan deras.
ADVERTISEMENT
Saat itu, korban Heru Setiawan (27) bersama bersama saksi Abdul Rohman (24) sedang berada di ladang yang lokasinya di kawasan hutan RPH Gondang BKPH Gondang.
"Selanjutnya sekira pukul 15.30 WIB, korban bersama saksi Abdul Rohman bermaksud pulang dari ladang tersebut, dan sesampainya di Kali Kandangan ternyata kondisi ainya sedang meluap dan arus airnya cukup deras, namun mereka berdua nekat untuk menyeberang sungai tersebut," kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa setelah keduanya berada di dalam sungai dan baru beberapa langkah menyeberang, korban Heru Setiawan terseret arus sungai. Saat itu saksi Abdul Rohman berusaha menolong dengan memegang tangan korban.
"Namun demikian karena derasnya arus air, saksi Abdul Rohman tidak kuat memegang tangan korban sehingga korban hanyut terseret arus air sungai." kaa Kapolsek.
ADVERTISEMENT
Kemudian saksi Abdul Rohman segera melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa setempat untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban.
Masih menurut Kapolsek, setelah pihaknya menerima laporan, anggota segera berkoordiansi dengan Forpimca Gondang dan BPBD Kabupaten Bojonegoro serta Pemerintah Desa setempat, untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban.
"Sampai dengan saat ini korban belum ditemukan dan msih dalam pencarian." kata Kapolsek.
Terpisah, Koordinator Tim SAR Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, ketika dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima permintaan bantuan dari Kepala Desa Senganten dan Aparat Kecamatan Gondang, untuk membantu melakukan pencarian terhadap Heru Setiawan (27) warga Dukuh Tliweng Desa Senganten RT 015 RW 004 Kecamatan Gondang yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai di desa setempat.
ADVERTISEMENT
“Iya mas, tadi Pak Kades sama Pak Camat meminta bantuan ke BPBD,” tutur Yudi Hendro Kartono, melalui sambunagn telepon seluler, Kamis (28/05/2020) malam.
Yudi menambahkan bahwa pihaknya malami ini telah mengirimkan petugas berikut peralatan, untuk melakukan assessment di lokasi kejadian musibah.
“Malam ini personel TRC BPBD Bojonegoro, telah menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment, sekaligus membantu melakukan pencarian,” kata Yudi mengimbuhkan.
Yudi menjelaskan karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan, untuk malam ini proses pencarian belum dapat dilaksanakan. Tim SAR Gabungan bersama aparat dan pemerintah desa serta warga masyarakat setempat akan mealkukan pencarian besok pagi.
Menurutnya, kemungkinan pencarian besok pagi akan dilaksanakan secara manual dengan melakukan penyisiran dan penyelaman, mengingat saat ini banjir telah surut, sehingga tidak pencarian memungkinkan menggunakan perahu bermesin.
ADVERTISEMENT
“Karena cuaca gelap dan kondisi habis hujan, pencarian malam ini belum dapat dilaksanakan. Besok pagi baru akan akan kamu lakukan pencarian,” kata Yudi Hendro Kartono SE, yang juga selaku Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bojonegoro. (red/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com