Warga Kalitidu Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Bendung Gerak, Sungai Bengawan Solo

Konten Media Partner
22 November 2018 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Kalitidu Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Bendung Gerak, Sungai Bengawan Solo
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kalitidu) - Sukisno (40), warga Desa Mojosari RT 011 RW 002 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (22/11/2018) sekira pukul 10.20 WIB pagi tadi, dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo tepatnya di area groundsill Bendung Gerak, di Desa Ringinrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini di tullis, korban masih belum diketemukan dan saat ini anggota Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro masih melakukan pencarian di lokasi kejadian musibah.
Warga Kalitidu Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Bendung Gerak, Sungai Bengawan Solo (1)
zoom-in-whitePerbesar
Sebagaimana diterangkan Kapolsek Kalitidu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sugimat SAg, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Kamis (22/11/2018) sekira pukul 09.0 WIB, korban berangkat dari rumah untuk memancing ikan di area Bendung Gerak Bengawan Solo, di Desa Ringinrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
“Saat itu, korban memancing ikan di tengah-tengah groundsill.” tutur Kapolsek.
Oleh warga setempat yang juga sebagai petugas keamanan proyek tersebut, Yusuf Eka Pujianto (33), korban ditegur agar tidak memancing di atas groundsill, karena air sedang pasang, namun korban tidak menghiraukan.
“Diduga korban terpeleset dan terjatuh sehingga terbawa arus hingga sekira 50 meter, hingga korban sudah tidak kelihatan lagi atau tenggelam,” katap Kapolsek, yang dikutip dari keterangan saksi-kasi.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, korban belum ditemukan. Tim SAR Gabungan dari BPPD Bojonegoro masih terus berupaya melakukan pencarian korban.
“Korban masih belum diketemukan. Tim SAR sudah mulai melakukan pencarian terhadap korban,” pungkas Kapolsek.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia SSos, kepada media menjelaskan, bahwa setelah pihaknya menerima laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC), Dalops Penanggulangan Bencana BPBD dan tim SAR Gabungan, langsung menuju lokasi kejadian untuk melaksakan assessment.
“Saat ini ini Tim SAR Gabungan bersama warga masyarakat setempat masih melakukan pencarian di lokasi kejadian musibah.” tutur Nadif Ulfia. (red/imm)