Wujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat, Pemkab Bojonegoro Bangun 1.200 MCK

Konten Media Partner
17 November 2020 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sarana sanitasi atau MCK yang dibangun Pemkab Bojonegoro, bagi warga kurang mampu di pedesaan.
zoom-in-whitePerbesar
Sarana sanitasi atau MCK yang dibangun Pemkab Bojonegoro, bagi warga kurang mampu di pedesaan.
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Sebagai upaya terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat bagi warga masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, pada tahun 2020 telah membangun sarana sanitasi atau Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) sebanyak kurang lebih 1.200 unit yang tersebar di 82 desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang (Kabid) Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Hari Prasetyo, kepada awak media ini Selasa (17/11/2020) menjelaskan, tujuan dibangunan sarana MCK atau sanitasi tersebut juga dalam rangka untuk mengajari masyarakat agar hidup bersih dan membuang kotoran pada tempatnya.
"Tujuannya agar warga masyarakat tidak membuang kotoran di sembarang tempat, misalkan di kali atau di pekarangan. Kemudian kita juga berupaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan sanitasi untuk kebersihan lingkungan," kata Hari Prasetyo. Selasa (17/11/2020).
Kabid Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Hari Prasetyo, saat beri keterangan Selasa (17/11/2020)
Hari menambahkan pada tahun 2020 ini, Pemkab Bojonegoro membangun saranan MCK atau sanitasi sebanyak kurang lebih 1.200 unit, yang tersebar di 82 desa, di mana masing-masing desa dibangun sebanyak 15 unit, dengan pagu anggaran sekitar Rp 15 miliar.
ADVERTISEMENT
"Sasarannya adalah warga masyarakat kurang mampu. Yang pertama sebagai upaya terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat bagi warga masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan dan kita mengajak masyarakat untuk hidup sehat," kata Hari Prasetyo.
Hari menuturkan bahwa pihaknya berharap kepada warga masyarakat yang di lingkungannya telah dibangun MCK, agar turut merawat atau menjaga agar bantuan sarana sanitasi atau jamban tersebut tetap berfungsi dengan baik.
"Kita harap warga turut menjaga kebersihannya. Kalau kotor, segera dibersihkan. Mungkin juga misalkan kalau ada kerusakan kecil, segera dibenahi," kata hari Prasetyo.
Sarana sanitasi atau MCK yang dibangun Pemkab Bojonegoro, bagi warga kurang mampu di pedesaan.
Masih menurut Hari, bahwa bantuan pembangunan sarana MCK atau sanitasi tersebut diberikan berdasarkan usulan dari Pemerintah Desa, kepada warga masyarakat kurang mampu yang belum memiliki jamban yang memadai.
ADVERTISEMENT
"Mekanismenya pembangunan MCK Sanitasi ini berdasarkan usulan dari desa, by name by address, bagi warga kurang mampu yang membutuhkan." kata Hari Prasetyo.
Untuk diketahui, pada tahun sebelumnya atau tahun 2019, Pemkab Bojonegoro juga telah membangun saranan MCK atau sanitasi kurang lebih sebanyak 970 unit, yang tersebar di 89 desa, masing-masing desa sebanyak 11 unit. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com