Dosen FIPHAL UNIDA Adakan Pengabdian Masyarakat di UMKM Sabilulungan Bogor

beritafiphal unida
Fakultas Ilmu pangan Halal merupakan fakultas yang memiliki dua jurusan yaitu teknologi pangan dan gizi dan teknologi industri pertanian, yang berada di universitas djuanda bogor
Konten dari Pengguna
7 Januari 2021 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari beritafiphal unida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen Fakultas Ilmu Pangan Halal Universitas Djuanda Bogor Foto bersama dengan UMKM Sabilulungan Dramaga Bogor
zoom-in-whitePerbesar
Dosen Fakultas Ilmu Pangan Halal Universitas Djuanda Bogor Foto bersama dengan UMKM Sabilulungan Dramaga Bogor
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi Covid-19, beberapa dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Pangan Halal Universitas Djuanda Bogor (FIPHAL UNIDA) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat pada 25 November 2020. Program ini bekerjasama dengan UMKM “Sabilulungan” di kampung Carangpulang, Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Bogor. UMKM ini memproduksi yoghurt yang dikerjakan oleh ibu-ibu setempat dan sudah berjalan tiga tahun. Namun produksinya belum kontinu dan masih sederhana. Oleh karena itu tim yang beranggotakan Titi Rohmayanti, S.Si.,M.Si, M. Fakih Kurniawan, S.Si.,M.Si, Tiana Fitrilia S.Pd.,M.Si, Intan Kusumaningrum,S.Si., M.Si, Distya Riski Hapsari, S.TP.,M.Sc., dan M. Rifqi, S.TP.,M.Si ini memberikan pelatihan terkait produksi yoghurt yang baik, aspek sanitasi, dan manajemen halal.
Dosen Fakultas Ilmu Pangan Halal sedang memberikan pemaparan kepada UMKM Sabilulungan Dramaga Bogor
Menurut bu Lisda, selaku ketua UMKM ini “Produksi yogurt di awal pandemi sempat berhenti karena keterbatasan akses ke penjual susu sapi dan starter. Namun, September kemarin mulai produksi kembali meski belum sebanyak seperti sebelum pandemi. Sehingga dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan menjadi pemicu semangat para ibu-ibu untuk mempoduksi yoghurt ini.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan dilaksanakan semi virtual dengan tiga pembicara dosen FIPHAL Universitas Djuanda. Pertama, ibu Erna Puspasari, S.Si.,M.Si yang menjelaskan “Kandungan Gizi Yoghurt”. Pada sesi ini ibu-ibu merasa antusias karena banyak informasi yang belum pernah didapatkan terkait jenis yoghurt yang beragam dan kandungan gizinya. Sesi berikutnya membahas “Sanitasi dan Higienitas Alat Bahan” yang dijelaskan ibu Noli Novidahlia, Ir.,M.Si. Beliau menekankan tentang pentingnya kebersihan alat dan bahan dalam membuat yoghurt karena yoghurt merupakan produk fermentasi dan rentan kontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan produk gagal. Terakhir pemaparan “Manajemen Produksi Halal” oleh Ibu Lia Amalia, S.S.,S.T.,M.T. Selain dosen, beliau juga bekerja di LPPOM MUI sebagai Kepala Bidang Sosialisasi dan Edukasi Halal. Yoghurt produksi UMKM ini masih belum tersertifikasi halal, sehingga ini menjadi concern utama agar produk ini mendapat sertifikat halal. Hal ini juga sejalan dengan penjelasan Ibu Lia Amalia “Sejak Oktober 2019 lalu, seluruh produk yang beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal, termasuk produk-produk pangan UMKM”.
ADVERTISEMENT
Program pelatihan ini mendapat respon positif dari para peserta salah satunya adalah ibu Aisyah. “Trimakasih, pelatihan ini sangat informatif dan banyak ilmu yang saya didapatkan tentang produksi yoghut yang baik”. Rencananya program yang didukung oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Djuanda ini akan dilanjutkan tahun depan hingga produk yoghurt UMKM ini mendapatkan sertifikat halal.