Gunung Bromo Erupsi, Ini Situasi Terkini di Desa Ngadas Malang

Malang (beritajatim.com) – Hujan abu tipis melanda kawasan Desa Ngadas dan Gubuklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat malam (19/7).

Pantauan beritajatim.com, hujan abu berasal dari aktivitas Gunung Bromo yang mengalami peningkatan vulkanis sejak sore hari ini.

Hujan abu juga dirasakan pengendara motor di wilayah Kota Kepanjen yang berjarak cukup jauh dari pusat Gunung Bromo. “Di wilayah Gubuklakah terasa hujan abu tipis,” ungkap Ali Usman, personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Malang di Poncokusumo, Jumat malam (19/7).

Menurut Ali, Gunung Bromo terjadi gempa tremor terus-menerus dengan amplitudo maksimal hingga over scale 37 milimeter dari pukul 16.37 WIB disertai suara gemuruh dan dentuman.

Visual kabut O-III Arah angin ke barat daya dan selatan. Hingga laporan ini dibuat, dentuman dan gemuruh masih berlangsung.

Sementara itu, Kepala Desa Ngadas, Mujianto, menjelaskan kondisi Desa Ngadas sampai malam ini cukup aman terkendali. Desa Ngadas berjarak cukup dekat dengan Gunung Bromo.

“Aktivitas Bromo meningkat sejak pukul lima sore. Situasi masih aman karena arah angin bertiup ke barat daya, jadi skala hujan abu tidak terlalu dirasakan warga Ngadas,” ujar Mujianto.

Kata dia, kondisi langit di kawasan Ngadas malam ini masih cukup cerah. “Tadi sempat mendung. Sekarang cerah. Masyarakat masih cukup aman,” pungkasnya. [yog/but]

Reporter: Brama Yoga Kiswara