Hutan Pohon Jati Seluas 0,5 Hektare di Mojokerto Terbakar

Mojokerto (beritajatim.com) – Lahan hutan jati seluas 0,5 hektare di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Simo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kemlagi, Perhutani Mojokerto, tepatnya di Desa Simo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, terbakar.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.52 WIB, Sabtu (3/8).

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) Kabupaten Mojokerto diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Mojokerto dibantu pihak Perhutani melakukan pemadaman api. Embusan angin membuat api dengan cepat membakar ranting pohon jati, semak belukar, dan rumput.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB, Minggu (4/8). Kebakaran menyebabkan 0,5 hektare tanaman jati hangus terbakar.

Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini, mengatakan dugaan sementara kebakaran tersebut disebabkan karena ada warga yang sengaja membakar lahan. “Sehingga menyebabkan api membesar tanpa adanya pengawasan,” kata Zaini.

Zaini mengatakan, faktor angin juga membuat api dengan cepat membesar, sehingga kebakaran pohon jati meluas. Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Petak 53 RPH Simo, BKPH Kemlagi, Perhutani Mojokerto pada Kamis (1/8/2019).

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu diduga juga akibat sengaja dibakar oleh warga yang tidak bertanggung jawab. Cuaca yang panas dan angin yang kencang menyebabkan kebakaran meluas hingga membakar 5 hektare tanaman jati. [tin/ted]