Kata KONI Jatim Soal Kasus Atlet SEA Games yang Dituduh Tak Perawan

beritajatimcom
Portal berita update Jawa Timur, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Jember, Madura, Kediri, Bojonegoro, Madiun, Malang, Gresik, Sidoarjo. Ngawi, Tuban, Lamongan, Trenggalek, Tulunggagung, Pacitan, Situbondo, Kota Batu dan lain-lain
Konten dari Pengguna
29 November 2019 14:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari beritajatimcom tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kata KONI Jatim Soal Kasus Atlet SEA Games yang Dituduh Tak Perawan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) – Atlet asal Kediri, Jawa Timur, SAS dikabarkan dicoret dari SEA Games 2019. Atlet Senam lantai ini dipulangkan paksa oleh tim kepelatihan karena dituduh sudah tidak perawan.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian KONI Jawa Timur, M Nabil, ketika dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan masih belum menerima laporan terkait permasalahan ini.
Rencananya, Jumat siang (29/11/2019), Nabil akan melaporkan kasus ini kepada Ketua Koni Jatim, Erlangga Satriagung, dan monev dari cabang olah raga tersebut.
“Saya belum dapat informasi, aku masih laporan ke Pak Erlangga dan monevnya,” ucap M Nabil, Ketua Harian Koni Jawa Timur.
Tuduhan tim kepelatihan itu sontak mengagetkan keluarga SAS. Mereka pun memeriksakan SAS ke rumah sakit untuk membuktikan tuduhan itu. Hasilnya, tuduhan tidak perawan tidak terbukti.
Bahkan Kuasa hukum keluarga SAS, Imam Muklas, mengatakan untuk mencari keadilan keluarga SAS langsung melayangkan surat laporan ke Presiden Jokowi, Kemenpora, dan pihak-pihak terkait lainnya.
ADVERTISEMENT
Tim kuasa hukum juga meminta Kemenpora menindak keputusan pelatih yang merusak nama baik sang atlet dan mengembalikan kepercayaan dirinya. SAS telah berjuang keras demi menggapai cita-citanya. SAS mulai masuk pelatnas sejak tiga pekan lalu. [way/but]