Whisnu Sakti Kongkritkan Serap Aspirasi Pemuda

Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengkongkritkan awal dari program serap aspirasi pemuda. Itu dilakukan dalam mewujudkan program Festival Aspirasi, menjadi langkah Musyawarah Pembangunan Kota (Musrenbang) Pemuda.

Kamis malam (12/12/2019), rembug pemuda digelar oleh puluhan perwakilan Karang Taruna Se-Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya, disebuah warung kopi kawasan Prada Indah. Langkah ini diawali oleh anak-anak muda di empat kelurahan. Diantaranya, Kelurahan Dukuh Pakis, Pradah Kali Kendal, Dukuh Kupang, dan Gunungsari.

Rembug tersebut guna menyampaikan uneg-uneg mereka dalam menjalankan program Karang Taruna. Termasuk menyuarakan ide dan gagasan untuk membangun Surabaya. Mereka selama ini mengaku kurang dilibatkan secara aktif dalam pelaksanaan Musrenbang kota. “Kami selama ini punya ide dan gagasan. Tapi kurang dianggap,” kata Ketua Karang Taruna Pradah Kali Kendal, Pudja Servita.

Menurutnya, anak-anak muda di wilayahnya punya semangat mendukung dan mengaplikasikan program Pemkot Surabaya ditataran anak muda. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Dukuh Kupang, Sinta Dewi Ajeng Kurnia Sari. Ia menyuarakan program dan gagasan yang pernah diajukan.

Salah satunya pengadaan mesin bubut. Aspirasi tersebut memang direalisasikan. Sayang, keberadaan alat bantuan ini justru tidak bisa digunakan oleh para Karang Taruna. Lantaran, lebih banyak dimanfaatkan oleh warga yang menguasai penggunaan mesin.

Pun demikian, seiring waktu berjalan aspirasi dan ide yang disampaikan tak kunjung realisasi kongkrit. “Setiap tahun ide-ide kami banyak untuk pembangunan wilayah. Tapi tidak dianggap. Kesannya juga omong kosong,” ujar dia.

Menanggapi hal itu, Whisnu Sakti Buana menegaskan kedepan program pemerintah kota juga memperhatikan usulan dan gagasan ide dari para Karang Taruna. “Mereka (Karang Taruna, Red) harus terlibat. Gagasan dan idenya harus disampaikan. Sehingga anak-anak bisa berdaulat diwilayahnya sendiri,” terang politisi PDIP yang akrab disapa WS ini.

Ia menyatakan, program Musrenbang Pemuda ini akan terus diaktifkan. Aspirasi dalam pembangunan fasilitas, infrastruktur maupun keahlian yang bisa menjadi pemberdayaan ekonomi akan dikongkritkan. “Salah satu bentuknya ya melalui Festival Aspirasi. Ide dan Gagasan yang terbaik akan direalisasikan. Dan mereka harus bertanggung jawab untuk mengelolanya,” pungkas WS yang digadang-gadang menggantikan Walikota Risma dalam Pilwali Surabaya 2020 ini. [ifw/kun]