3 Korban Ambruknya SD Gentong Pasuruan Diperbolehkan Pulang dari RS

Surabaya (beritajatim.com) – Tiga orang yang menjadi korban dalam insiden memilukan di Gentong Pasuruan, Selasa (5/11) kemarin sudah dinyatakan sehat dan bisa kembali ke rumah.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Rabu (6/11). Dijelaskan Barung, dari 11 orang luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit, tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang. “Saya enggak hafal tiga nama itu siapa saja,” ujarnya.

Barung menambahkan, Polda Jatim sudah mengirim tim labiratorium forensik guna memeriksa kontruksi bangunan secara keseluruhan sebab bangunan tersebut dikerjakan tahun 2017. “Tetapi atapnya genteng yang dilapisi seng,” ujarnya.

Terkait pemanggilan kontraktor, Barung memastikan namun masih menunggu proses identifikasi. “Kita doakan yang korban luka-luka segera pulih kembali dan yang meninggal semoga keluarganya diberikan ketabahan dalam musibah ini,” ujarnya.

Berikut adalah nama korban luka-luka dan meninggal dunia dalam insiden ini:

1. Zidan (8 tahun) alamat Gentong

2. Wildalmu (11 tahun) alamat gentong

3. Abdul muktim, (11 tahun) alamat Gentong

4. Hilda Salsa, (11 tahun) alamat Gentong

5. Alisah (7 tahun) alamat Gentong

6. Kina (8 tahun) alamat Wirogunan

*7. Irza Almira (8 tahun) alamat gentong ( meninggal dunia)*

8. Akbar (8 tahun) alamat Gentong

9. Siti Rohmania (8 tahun) alamat Gentong

10. Aisyah (8 tahun) alamat Karya Bakti

11. Ahmad Gerhana (8 tahun) alamat Gentong

12. Zahra salsabilla (9 tahun) alamat Gentong

*13. Sevina Arsy Wijaya (19 tahun) Guru Pengajar (meninggal dunia). [uci/kun]