44 Warga Kota Malang Terjangkit DBD

Konten Media Partner
4 Februari 2019 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
44 Warga Kota Malang Terjangkit DBD
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Malang (beritajatim.com) – Pada awal tahun 2019, tercatat ada 44 warga Kota Malang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Asih Tri Rachmi, angka tersebut cenderung meningkat dibandingkan tahun 2018. Meski begitu, belum ada korban jiwa akibat penyakit DBD.
“Bulan Januari 2019 saja ada 44 kasus, tidak ada kematian. Sedangkan di tahun 2018, ada 82 kasus dengan satu orang meninggal dunia,” kata Asih, Senin, (4/2).
Demam berdarah Foto: Thinstock
Asih menyebut, kasus DBD sempat mengalami penurunan pada tahun 2018. Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan, pada tahun 2017, ada 105 kasus dan tiga orang meninggal dunia.
Kemudian pada tahun 2016, ada 464 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak tiga orang dan pada tahun 2015, tercatat ada 298 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak tiga orang.
ADVERTISEMENT
Asih menambahkan, pihaknya telah berkordinasi dengan kader Posyandu dan dinas pendidikan untuk memantau jentik nyamuk di lingkungan padat penduduk.
“Selama ini titik rawan DBD dikawasan pemukiman padat penduduk. Kami sudah melakukan kordinasi untuk pencegahan,” lanjutnya.