Ada Tato di 2 Telapak Kaki Korban Mutilasi Pasar Besar Malang

Konten Media Partner
15 Mei 2019 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ada Tato di 2 Telapak Kaki Korban Mutilasi Pasar Besar Malang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Malang (beritajatim.com) – Mayat seorang perempuan korban mutilasi ditemukan di Pasar Besar, Malang, Selasa (14/5). Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) kesulitan mengungkap identitas korban. Hingga Selasa malam (14/5), proses identifikasi jenazah oleh unit INAFIS Polres Malang Kota terus dilakukan di kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Kepala Unit INAFIS Polres Malang Kota, Iptu Subandi, mengatakan proses identifikasi masih sulit dilakukan karena bagian tubuh korban terutama jari mengeras. Sedangkan seluruh potongan bagian tubuh korban sudah membusuk.
“Belum bisa ambil sidik jari, karena jarinya mengeras. Ini masih kita lakukan dengan cara kimia, kita rendam agar melepuh dan kita ambil sidik jari,” kata Subandi.
Sidik jari bakal menjadi petunjuk awal untuk mengungkap identitas korban. Sebab dari sidik jari itu bakal diambil dengan finger print. Jika korban sudah melakukan rekam e-KTP, identitas korban bakal terungkap dengan data kependudukan.
“Masih proses, ya kita selesaikan malam ini karena besok juga puasa. Kita tunggu mudah-mudahan beberapa jam lagi bisa diambil sidik jarinya,” papar Subandi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, di bagian potongan tubuh juga ditemukan sebuah tato di bagian kaki kanan dan kaki kiri korban. Tato sebelah kanan bertuliskan ‘Sugeng’ di bagian telapak kaki. Sedangkan kaki sebelah kiri bertuliskan ‘Wahyu yang kami terima di Gereja Comboran bersama keluarga bertemu’.
“Iya, benar, ditemukan tato di kaki kanan dan kaki kiri. Tato permanen, tulisannya ya itu tadi,” ujar Subandi. [luc/suf]