AHY: PDIP dan Gerindra Dapat Coattail Effect Pilpres, Demokrat Berjuang

Surabaya (beritajatim.com) – Pilpres dan Pileg serentak tahun ini menjadi konsekuensi berat bagi parpol yang tidak memiliki capres dan cawapres.

“Wajar berbagai lembaga survei menyebutkan hanya ada dua partai, PDIP yang punya Jokowi dan Gerindra yang punya Prabowo yang dapat coattail effect atau efek ekor jas dari Pilpres 2019. Demokrat dan parpol lainnya harus berjuang keras,” kata Ketua Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada wartawan di Sutos Surabaya, Selasa (22/1/2019) malam

Untuk itu, pihaknya akan melancarkan berbagai macam strategi pemenangan untuk menyentuh langsung akar rumput. Ini agar mencapai target kursi dan suara pada Pileg 2019.

“Saya bersama Mas Emil Dardak (Wagub Jatim terpilih) juga ingin menyukseskan Pileg 2019 di Jatim. Kami memiliki strategi ganda, yakni menyukseskan Pileg dan Pilpres. Mudah-mudahan berhasil pada 17 April nanti bisa sukses,” tegasnya.

AHY menegaskan, Demokrat akan berada di tengah sebagai partai nasionalis religius yang akan berpihak terus kepada rakyat dan untuk pematangan demokrasi di Indonesia.

Emil Dardak apakah diminta untuk membantu Pileg dan Pilpres? AHY mengharapkan seluruh kader utama Demokrat baik struktur kepartaian, PAC hingga ranting maupun kader Demokrat yang menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah (termasuk Emil Dardak) membantu pemenangan Demokrat di Pileg.

Bupati Trenggalek Emil Dardak yang juga Wagub Jatim terpilih mengaku ingin berjuang bersama dengan Demokrat.

“Jauh sebelum itu, saya bersama Demokrat sudah berjuang bersama di Pilkada Trenggalek dan Pilgub Jatim kemarin. Sekarang saya akan membantu Demokrat di Pileg. Semoga memperoleh hasil yang diharapkan,” pungkasnya. [tok/suf]