Polres Gresik Kerahkan 300 Personel Amankan Arus Mudik Lebaran

Gresik (beritajatim.com) - Polres Gresik mengerahkan 300 personel gabungan dalam rangka mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 1439 H selama Operasi Ketupat Semeru 2018.

Dari jumlah personel itu, akan mengamankan selama 14 hari yang dimulai Rabu (6/6) hingga 14 hari kedepan.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menuturkan, terkait dengan pengamanan itu, dirinya meminta kepada anggota supaya fokus pada empat hal sesuai instruksi dari Kapolri.

"Ada empat hal instruksi dari Kapolri. Pertama, potensi kerawanan stabilitas harga. Kedua, kelancaran arus mudik, potensi bencana alam, dan ancaman tindak terorisme," tuturnya.

Ia menambahkan, selain mengerahkan personel untuk pengamanan, Polres Gresik juga menyiapkan 10 pos pelayanan bagi para pemudik. Hal ini dilakukan guna memberikan rasa nyaman serta memberikan pelayanan setiap saat.

"Sepuluh pos pelayanan itu nantinya disebar ke sejumlah titik yang dianggap rawan baik itu di daerah selatan Gresik (Driyorejo), dan Gresik Utara (Panceng) yang masuk wilayah perbatasan," tambahnya.

Sementara, Kasatlantas Polres Gresik AKP Wikha Ardhilestanto mengatakan, guna mendukung kelancaran arus lalu lintas bagi para pemudik, pihaknya mengimbau agar mewaspadai titik-titik yang menjadi area 'black spot' di antaranya Driyorejo dan Duduksampeyan Gresik. "Dua daerah itu cukup rawan karena arus lalu lintasnya cukup padat," tandasnya. [dny/suf]