Arumi Bachsin Turut Berbicara Soal HIV/AIDS

Konten Media Partner
13 Desember 2018 10:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arumi Bachsin Turut Berbicara Soal HIV/AIDS
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember, Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga (RS Unair) menggelar seminar bertema 'Berani dan Sehat Menghadapi HIV/AIDS'. Seminar berlangsung di Aula Dharmawangsa Lantai 8 RS Unair, Rabu (12/12/2018).
ADVERTISEMENT
Sesi materi seminar diisi oleh 2 pembicara, dr. Daniek S., M.Kes selaku Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit Dinkes Surabaya) dan dr., Tri Pudyasmarawati, Sp. PD selaku dosen Fakultas Kedokteran UNAIR.
dr. Daniek menyampaikan materi pencegahan penyakit HIV/AIDS dan meminimalisir perluasan penyakit, utamanya pada usia produktif. "Di Surabaya angka usia produktif mencapai 50%, sehingga perlu pengawasan lebih intens. Contoh upaya pencegahan ialah pendampingan 1000 HPK bagi pasangan menikah," papar dr Daniek.
Tujuan pengendalian HIV berupa 3 zero (Zero New Infection, Zero AIDS Relation Death, Zero Stigma and Discrimination). Harapannya, tahun 2020 konsep 3 zero berhasil dituntaskan.
Sementara itu dr. Tri Pudyasmarawati menyampaikan materi Penatalaksanaan Sindroma Wasting pada infeksi HIV/AIDS. Sindroma wasting merupakan kondidsi khas yang timbul pada penderita AIDS, di antaranya penurunan berat badaan, demam, diare, hingga kelemahan berkepanjangan. Sindroma wasting berkaitan dengan mortalitas HIV.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Tri Pudyasmarawati bahwa pasien HIV/AIDS diharap tidak patah semangat. Mereka yang terinfeksi harus senantiasa mengindahkan pola hidup sehat serta terapi nutrisi.
Direktur RS Unair Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp. PD, K-PTI FINASIM menuturkan bahwa penderita HIV/AIDS tidak perlu gusar apalagi takut mendapat diskriminasi dari masyarakat. Masyarakat yang berisiko terinfeksi HIV/AIDS harus berani memeriksakan diri. Bagi penderita HIV/AIDS disarankan taat melakukan pengobatan.
Arumi Bachsin sebagai istri Wakil Gubernur Jatim terpilih yang turut datang dalam acara menuturkan jumlah penderita HIV/AIDS di sana menduduki peringkat 3 di Jawa Timur. Namun akibat budaya timur yang memandang penyakit HIV/AIDS adalah penyakit aib. Banyak masyarakat yang enggan memeriksakan diri.
Belum lagi masalah sosial menghampiri. Bagaimana penderita HIV/AIDS bisa berbaur dengan sekitar bila ia diketahui menderita penyakit tersebut. Sehingga Arumi sangat mengapresiasi dilaksanakan seminar HIV/AIDS karena dapat membuka pikiran masyarakat akan persepsi negatif penyakit ini.
ADVERTISEMENT
Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada Putri Indonesia Jawa Timur, Arumi Bachsin, dan Ir. Sofyan Effendi. Di sela-sela seminar, terdapat penandatangan kerjasama antar RS Unair dengan PT Nusantara Medika Utama yang menjadi salah satu perusahaan pelayanan kesehatan di Indonesia. [adg/suf]