Bintang Tamu JFC akan Diproteksi Biar Tak Tampil Vulgar

Konten Media Partner
7 Agustus 2019 9:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bintang Tamu JFC akan Diproteksi Biar Tak Tampil Vulgar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jember (beritajatim.com) – Salah satu keputusan pertemuan membahas kontroversi Jember Fashion Carnaval di Pendapa Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (6/8/2019) sore, adalah masalah kehadiran bintang tamu dari luar daerah.
ADVERTISEMENT
“Ke depan akan ada proteksi terhadap artis luar yang masuk ke Jember agar mempertimbangkan norma dan nilai-nilao etis yang ada di Jember,” kata
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jember, Abdul Halim Subahar, usai pertemuan.
“Jadi jangan sampai artis kesohor ketika di Jember membawa masalah seperti pada kesempatan kemarin,” tambah Halim.
Proteksi ini akan ditetapkan dalam regulasi peraturan bupati. “Itu ide cukup cemerlang, cukup bagus untuk menjaga nilai-nilai kearifan di Jember sebagai kota santri yang banyak pesantren, masjid bersejarah, tokoh-tokoh nasional. Saya kira artis yang datang harus mempertimbangkan itu,” kata Halim.
JFC memang tengah ramai dibicarakan di media sosial, karena tampilan seksi peserta karnaval, terutama artis Cinta Laura yang menjadi bintang tamu, Minggu (4/8/2019). JFC adalah karnaval fesyen di atas jalan raya sepanjang 3,6 kilometer dan diikuti 600 orang model yang berasal dari warga biasa.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan di pendapa, Halim mengatakan, semua protes terkait JFC sudah disampaikan para ulama. “Tadi sudah disampaikan semua bagaimana keresahan masyarakat, bagaimana kemarahan tokoh-tokoh agama. Ini dianggap sudah puncak dari kemarahan,” katanya. [wir/suf]