Buruh Urungkan Demo Kenaikan Upah

Konten Media Partner
15 November 2018 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buruh Urungkan Demo Kenaikan Upah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Rencana demonstrasi besar-besaran yang akan dilakukan buruh di Jawa Timur urung dilakukan, hal itu setelah Gubernur Jawa Timur Soekarwo berjanji menandatangani kenaikan Upah Minimum Provinsi sebesar 8,03 persen untuk wilayah ring satu
ADVERTISEMENT
Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan mengapresiasi buruh yang berjanji mengurangi jumlah massa, dan rencana demo pun diurungkan dengan tumpengan sebagai ucap syukur karena Gubernur sudah menandatangani kenaikan upah buruh.
"Berkat cangkrukan yang kita lakukan tadi, situasi agak mencair. Saya tadi dapat laporan bahwa perwakilan dari daerah/kabupaten terjadi pengurangan yang cukup drastis. Sehingga menciptakan susasana yang kondusif karena terjadi komunikasi dengan baik dan ada jalan keluarnya," ujar Kapolda.
Sementara Achmad Fauzi, Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia menyatakan tradisi demo yang dilakukan kaum buruh untuk meminta kenaikan upah akhirnya berbuah manis berkat acara coffee morning yang digagas Kapolda Jatim ini sehingga menimbulkan suasana sejuk baik lahiriah maupun batiniah.
"Dengan diajak coffee morning, dirangkul diajak makan bersama suasana sudah mencair. Dan Alhamdulilah tanpa adanya demonstrasi besar-besaran, inshaAllah UMK dan UMSK akan ditandatangani Gubernur paling lambat besok," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Fauzi berharap Gubernur Jatim agar dis varietas pengupahan dari masing masing Kabupaten dan Kota dinaikkan semuanya senilai Rp. 400.000. " Tetapi kalau pak Gubernur mempunyai kebijakan lain ya monggo," ujarnya.
Fauzi menyebut bahwa angka kenaikan upah buruh untuk wilayah ring satu naik sebesar 8,03 persen nominalnya Rp 3,881 juta. Gubernur Jatim H. Sukarwo mengatakan mengenai UMK dan UMSK dari masing masing Kabupaten dan atau Kota ini sudah dimusyawarahkan dan sudah disetujui pengusulannya. "Saya mengharapkan kepada pihak pekerja kalau sudah turun ke jalan sekarang ya besok tidak usah turun lagi," ujarnya. [uci/kun]