Cinta Laura Vulgar, JFC Dikecam dalam Sidang Paripurna DPRD Jember

Konten Media Partner
6 Agustus 2019 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cinta Laura Vulgar, JFC Dikecam dalam Sidang Paripurna DPRD Jember
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jember (beritajatim.com) – Sidang paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di DPRD Jember, Jawa Timur, Selasa (6/8/2019), menjadi ajang kecaman untuk Jember Fashion Carnaval.
ADVERTISEMENT
Pernyataan resmi sejumlah fraksi menyayangkan dan mengecam adanya penampilan yang seksi dan vulgar dalam JFC, Minggu kemarin. JFC adalah karnaval fesyen di atas jalan raya sepanjang 3,6 kilometer dan diikuti 600 orang model yang berasal dari warga biasa. Tahun ini adalah tahun ke-18 penyelenggaraannya.
Kecaman muncul, setelah perhelatan itu tengah ramai dibahas di media sosial masyarakat Jember, karena penampilan seksi dan terbuka sebagian pesertanya, terutama artis Cinta Laura.
Fraksi Amanat Pembangunan menyesalkan tidak adanya seleksi pakaian yang dikenakan para peserta JFC. “Tentu kreativitas itu jangkauannya sangat luas. Apa saja bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan sebuah karya. Namun tentu ada batasan-batasan bagaimana sebuah karya tersebut diwujudkan, yang mana harus sesuai dengan lingkungan tempat kegiatan dilaksanakan,” kata juru bicara Eli Yusuf.
ADVERTISEMENT
Kecaman galak juga meluncur dari Siti Romlah, juru bicara Fraksi Partai Hanura-Demokrat (Harkat). “Pornoaksi JFC menodai citra Kabupaten Jember,” katanya.
David Handoko Seto dari Fraksi Nasional Demokrat meminta agar Pemerintah Kabupaten Jember mengevaluasi pelaksanaan JFC mendatang. “JFC adalah ikon Jember dan tidak ada yang salah terhadap JFC. Namun Fraksi Nasdem berharap JFC selektif dalam pelaksanaannya, sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat,” katanya. [wir/but]