Deklarasi Relawan Jokowi-Mahfud Berganti Jokowi-Ma'ruf, Poster Dispidol

Surabaya (beritajatim.com) - Acara doa bersama untuk bangsa dari lintas agama dan pemotongan tumpeng yang dilakukan Relawan Jokowi-Mahfud MD Jatim mendadak molor.

Acara yang sedianya digelar pukul 08.00 pagi, molor satu jam lebih hingga pukul 09.15 pagi. Ini karena poster yang dipersiapkan adalah Relawan JM (Jokowi-Mahfud MD), padahal Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin sebaga cawapresnya. Poster baru yang dipesan belum juga jadi.

Panitia acara pun mencoret tulisan di poster Jokowi-Mahfud MD yang lama dengan spidol hitam dan tersisa tulisan Relawan JM.

Koordinator Relawan JM, Muhammad Chengho Djadi Galajapo menegaskan bahwa pihaknya tetap akan mendukung Jokowi, sekalipun cawapres yang dipilih bukanlah Mahfud MD.

"Ini merupakan komitmen relawan kami jikalau nanti cawapres Jokowi bukan Mahfud MD, maka kami akan tetap lanjut. Itu relawan kami sejak awal," tegas Djadi usai mendeklarasikan dukungan dan doa bersama kepada Jokowi-Ma'ruf Amin di Surabaya, Jumat (10/8/2018).

Menurutnya, alasan komitmen ini didasarkan pada figur Jokowi yang dianggap sukses selama menjabat sebagai presiden.

Pihaknya akan melakukan sosialisasi pasangan Jokowi-Ma'ruf di akar rumput melalui door to door dan berbagai macam kegiatan komunitas.

Beranggotakan sekitar 20 elemen komunitas di Jatim, pihaknya mengaku optimistis bisa menyasar kalangan kelas bawah.

"Kami akan door to door untuk sosialisasi. Kami juga akan membentuk relawan di daerah-daerah. Targetnya jelas, menang mutlak," tuturnya

Pengacara Saiful Maarif, Pembina Rwlawan JM Jatim pun saat ini sudah berada di Jakarta untuk mengawal pendaftaran Jokowi dan Ma'ruf Amin di KPU RI.

Saiful mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi untuk mengetahui visi misi Jokowi-Ma'ruf. Sehingga, sosialisasi yang dilakukan pihaknya dapat lebih efektif.

Ia memastikan bahwa strategi pihaknya berbeda dengan partai politik. "Kami akan langsung terjun ke masyarakat dengan memaksimalkan kerja relawan," imbuhnya saat dihubungi dari Surabaya. Ia dalam waktu dekat juga akan membuat posko di beberapa wilayah.

"Kami akan menyasar basis Nahdlatul Ulama (NU). Jokowi harus menang mutlak, khususnya di Jatim," pungkasnya. (tok/ted)