Dimakamkan di Samping Gus Dur Sesuai dengan Wasiat Gus Sholah

Konten Media Partner
3 Februari 2020 9:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liang lahat untuk Gus Sholah yang mulai digali. Dok: Beritajatim.com
zoom-in-whitePerbesar
Liang lahat untuk Gus Sholah yang mulai digali. Dok: Beritajatim.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jombang (beritajatim.com) – Liang lahat untuk jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah sudah mulai digali, Senin (3/2/2020) pagi. Lokasi makam tersebut berada di komplek pesantren Tebuireng Jombang.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan cangkul, para petugas menggali tanah tersebut. Makam Gus Sholah berada di sebelah barat pusara sang kakak, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Pengurus pesantren Tebuireng H Lukman Hakim mengatakan, lokasi makam tersebut sesuai dengan wasiat Gus Sholah saat masih hidup.
“Wasiat itu beliau sampaikan kepada Bu Nyai Farida,” ujar Lukman saat di temui di lokasi.
Sementara itu, hingga pukul 9.30 WIB petakziah terus berdatangan ke pesantren Tebuireng. Sedangkan dari masjid setempat kalam illahi yang dilantunkan para santri terus berkumandang.
Gus Sholah mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 20.55 di RS Harapan Kita Jakarta usai menjalani operasi penyakit jantung. Gus Sholah adalah pengasuh pesantren Tebuireng yang ketujuh atau 2006 hingga 2020, sejak generasi sang kakek KH Hasyim Asyari (1899-1947).
ADVERTISEMENT
Gus Sholah, lahir di Jombang 11 september 1942. Mantan Wakil Ketua Komnas HAM ini merupakan putra ketiga dari enam bersaudara dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj. Sholihah.
Gus Sholah menempuh pendidikan umum mulai dari SD Perwari Salemba, SMP Negeri 1 Cikini, kemudian SMA Negeri 1 Budi Utomo hingga menamatkan kulaihnya di jurusan Arsitek ITB (Institut Teknologi Bandung). [suf]