Dispendukcapil dan Diskominfo Surabaya Kebut Bangunan Sistem Antrial E-KTP Online

Surabaya (beritajatim.com) - Kepala Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Dispendukcapil Kota Surabaya Iswan Arif memastikan sistem antrian online tengah digarap bersama Diskominfo.

Dalam sistem, aplikasi antrian online akan dibagi menjadi dua. Yaitu khusus e-KTP dan untuk layanan administrasi kependudukan selain e-KTP.

"Untuk e-KTP dalam sistem yang kita bangun ini, warga yang butuh layann terkait e-KTP dipersilahkan untuk mendaftar secara online dengan memasukkan NIK dan jenis kebutuhan nya apa," kata Iswan.

Setelah itu, pemdaftaran tersebut akan diterima oleh front office Dispendukcapil dan dibalas dengan sejumlah informasi. Pertama adalah jadwal kapan warga itu bisa datang ke Dispendukcapil lengkap dengan jamnya, dan juga informasi dia harus langsung menuju loket yang mana.

Ini lebih praktis, mengingat selama ini, jika langsung datang ke Dispendukcapil, warga akan dicek dulu NIKnya, dan menuju ke loket satu per satu. "Malah biasanya ada yang bilang belum rekam misalnya, padahal sudah. Nah dengan sistem ini kita bisa cek dulu dia sebenarnya sudah rekam atau belum," katanya.

Tidak hanya itu, Iswan mengatakan, jadwal layanan ditentukan oleh Disendukcapil lantaran waktunya vergantung dua hal. Pertama jaringan koneksi ke data center, dan kedua masalah ketersediaan blanko e-KTP.

Lebih lanjut, untuk layanan kependudukan selain e-KTP, ditegaskan Iswan, warga bisa menentukan kapan dia bisa datang ke Dispendukcapil.

Sebab untuk layanan kependudukan selain e-KTP bisa dilakukan tanpa bergantung jaringan maupun blanko e-KTP. "Sistem online ini sedang dibangun dan akan segera digunakan begitu selesai. Bu Wali Kota mintanya cepat," katanya. [kun]