Djarum Foundation Beri Atlet Bulu Tangkis Bonus Total Rp 1,2 Miliar

Konten Media Partner
7 September 2018 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djarum Foundation Beri Atlet Bulu Tangkis Bonus Total Rp 1,2 Miliar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kudus (beritajatim.com) - Prestasi gemilang yang berhasil diraih atlet-atlet bulutangkis Indonesia pada Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang, sukses membanggakan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Atlet-atlet binaan PB Djarum, seperti Kevin Sanjaya, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Debby Susanto, Ihsan Maulana, dan Muhamad Ahsan, menjadi bagian dari sejarah bangsa, selaku tuan rumah dalam pesta olahraga negara-negara Asia tersebut.
Kevin Sanjaya, yang berpasangan dengan Marcus Gideon, memastikan medali emas ke-24 bagi Indonesia dari nomor ganda putra. Bersama tandemnya, Kevin mampu memenuhi target meraih emas dalam Asian Games 2018, setelah menaklukkan rekan satu pelatnasnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, lewat pertarungan ketat.
Sementara itu, Tontowi, Ihsan, Ahsan, Liliyana Natsir, dan Debby, masing-masing mencatatkan perolehan medali perak dari nomor beregu putra dan medali perunggu melalui nomor beregu putri.
Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan torehan prestasi medali emas ini, Bakti Olahraga Djarum Foundation secara khusus memberikan total bonus sebesar Rp 600 juta kepada Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon yang berhasil mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Asian Games pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Penghargaan juga diberikan kepada pelatih Kevin, Harry IP dan Aryono Miranat, yang mendapatkan Rp 100 juta. Selain itu pelatih beregu putri Minarti Timur sebesar Rp 25 juta.
Adapun Djarum Foundation juga mengganjar Owi/Butet –sapaan akrab Tontowi dan Liliyana-- dengan hadiah sebesar Rp 300 juta. Apresiasi juga diberikan kepada pelatih ganda campuran, Richard Mainaky dan Vita Marissa, sebesar Rp 50 juta.
Debby Susanto juga mendapatkan bonus sebesar Rp 25 juta. Di sektor ganda putra, Ahsan/Ihsan, turut diguyur hadiah Rp 100 juta. Secara keseluruhan, Djarum Foundation memberikan bonus total Rp 1,2 miliar bagi para atlet serta pelatih.
"Keberhasilan para pemain bulutangkis hasil binaan PB Djarum di ajang Asian Games membangkitkan kembali gairah olahraga masyarakat Indonesia. Tentunya, pemberian bonus ini adalah apresiasi Djarum Foundation atas kerja keras dan prestasi mereka mengharumkan nama bangsa di panggung dunia," jelas Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin.
ADVERTISEMENT
Lewat apresiasi penghargaan ini diharapkan bisa menjadi penyemangat atlet-atlet muda lainnya untuk mengikuti jejak para pahlawan bulutangkis Indonesia ini.
"Meskipun berderet prestasi yang sudah diberikan, namun mereka selalu haus gelar juara. Terpenting adalah semangat untuk mengharumkan nama bangsa," lanjut Yoppy.
Selain memberikan bonus kepada para atlet dan pelatih yang berjaya di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Djarum Foundation juga memberikan penghargaan berupa Super Legend Award kepada Tan Joe Hok, berupa TV LED Polytron 50 inch.
Penghargaan diberikan atas dedikasi peraih medali emas Asian Games tahun 1962 ini, terhadap proses pembibitan bulutangkis di Indonesia. Tan Joe Hok hadir sebagai Tim Pencari Bakat di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Kudus
ADVERTISEMENT
Djarum Foundation secara khusus menggelar acara malam penghargaan pada Kamis (6/9/2018), di GOR Djarum, Jati, Kudus. Turut hadir para legenda bulutangkis Indonesia dan jajaran pelatih PB Djarum, di acara yang digelar bersamaan dengan Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 ini. [way/suf]